Kemarau Panjang, Kera Turun Gunung Ambil Makanan Warga Yogyakarta

Kera ekor panjang juga mengambil makanan dari lahan pertanian dan pekarangan warga.

oleh Yanuar H diperbarui 05 Okt 2015, 14:59 WIB
Kera ekor panjang/Macaca fascicularis. (fr.mongabay.com/Rhett A. Butler)

Liputan6.com, Yogyakarta - Puluhan kera ekor panjang turun gunung dan mengambil makanan warga dan hasil pertanian penduduk di kawasan Gunung Api Purba, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Turunnya, puluhan hewan dengan nama latin Macaca fascicularis itu diduga karena tidak ada makanan di hutan akibat musim kemarau.

Heru Purwanto salah seorang warga mengatakan kera ekor panjang ini menyerbu lahan pertanian dan pekarangan warga sejak beberapa hari terakhir. Kera ekor panjang ini mengambil singkong dan sejumlah buah-buahan di lahan milik warga.

"Kera turun gunung untuk mencari makan dan minum di lahan pertanian dan pekarangan penduduk," kata Heru, Senin (5/10/2015).

Menurut dia, kera-kera ini selalu turun ke pemukiman ketika musim kemarau tiba. Warga sudah berupaya menjaga lahan pertanian dengan ronda, namun ternyata masih saja terlewat.

Dia berharap pemerintah setempat dapat menyelesaikan permasalahan tahunan ini karena banyak warga yang resah oleh ulah kawanan kera. "Bahkan, di antara kera masuk ke rumah mengambil makanan yang ada di dalam rumah," ungkap Heru.

Camat Patuk, Gunungkidul, Haryo Ambar Suwardi mengatakan sementara ini masyarakat mengantisipasinya dengan penjagaan. Terkait langkah lain, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas yang bersangkutan.

"Untuk beberapa hari ke depan kita akan koordinasi dengan penjual buah atau masyarakat untuk mengirim buah ke lereng," ujar Haryo. (Bob/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya