Tanpa Sadar, Bom Aktif Dijadikan Vas Bunga Selama 30 Tahun

Kathryn Rawlins tak menyadari jika vas bunga yang digunakan selama 30 tahun adalah bom aktif.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 05 Okt 2015, 18:00 WIB
Kathryn Rawlins tak menyadari jika vas bunga yang digunakan selama 30 tahun adalah bom aktif.

Liputan6.com, Inggris - Kathryn Rawlins terkejut ketika mengetahui bahwa sebuah bom telah dia gunakan sebagai vas bunga di rumahnya selama 30 tahun. Lebih parah lagi, senjata perang itu ternyata masih aktif!

Dilansir dari Mirror, Senin 5 Oktober 2015, wanita berusia 45 tahun itu baru menyadarinya ketika menyaksikan sebuah program dokumenter di televisi. Dia kemudian segera menelpon polisi. Kemudian, ahli penjinak bom mengambil 'vas bunga' tersebut.

"Polisi mengatakan, bom ini dapat membunuh siapa saja dalam radius 20 meter dan dapat juga merobohkan rumah ini," ujar Kathryn.

Tak menyadari telah meletakkan bom aktif di atas perapian rumah selama tiga dekade.

"Lucu kalau diingat, dulu aku sempat berpikiran untuk menaruhnya di atas perapianku. Vas itu sudah menjadi bagian dari keluargaku," tambahnya.

Kathryn menemukan bom itu terkubur di lapangan sekolah saat dia masih berusia 15 tahun. Berasumsi bahwa benda itu aman, dia menjadikannya vas bunga selama lebih dari tiga dekade.

"Saya menyimpannya selama tiga dekade, dan pernah membawanya ke sebuah universitas," sambung dia.

Menurut pakar, kemungkinan besar bom yang ditemukan Kathryn dijatuhkan balon udara (zeppelin) pasukan Jerman di wilayah Inggris pada saat Perang Dunia I.

Kini, 'bom' itu telah kembali ke tangan Kathryn setelah polisi memastikan keamanannya, dan kembali menjadi vas bunga kesayangan di dalam rumahnya. (Dsu/Rcy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya