Liputan6.com, Savanah - Cinta mengalahkan segalanya. Meskipun badai melanda.
Ini bukan sekedar kiasan. Pasangan John dan Judy Joye, benar-benar mengikat janji di tengah-tengah Topan Joaquin yang berputar di lautan Samudera Atlantik.
Advertisement
Saat John Joye mengatakan kepada calon ayah mertuanya untuk menikahi Juddy Scruggs, anak gadisnya, ia pun dipesankan agar "Jangan buat ia merasa bosan."
Inilah yang membuat jantung John berdegup. Akankan sang kekasih merasa bosan dengan dirinya? Kekhawatiran John bertambah, saat mengetahui Topan Joaquin akan melewati Pulau Tybee tempat resepsi pernikahan mereka yang digelar Sabtu, 3 Oktober lalu. Baca: Diterjang Topan Joaquin, Kapal AS Hilang di 'Segitiga Bermuda'
Namun, beruntung, ekor topan itu hanya berhembus ke pulau kecil di pantai Savanah, Georgia, AS itu. Persiapan tenda yang dilakukan oleh pendamping prianya gagal, karena kencangnya angin mencapai hingga 60 km per jam.
"Pada dasarnya, selama tidak ada petir, aku tidak peduli," kata John kepada USA Today, Minggu 4 Oktober 2015.
Upacara pernikahan pun dilakukan di tengah-tengah hujan dan angin kencang. Dan saat keduanya selesai mengatakan 'I do', mereka benar-benar berlari menuju pantai yang tengah bergolak itu.
Pasangan itu melakukan 'you may kiss the bride' atau ciuman pertamanya di bibir pantai dan disambut ombak.
Mereka tak berdua. Para pendamping pengantin turut serta merayakannya menuju ombak yang menyapu pantai.
"Setelah menikahi perempuan ini di tengah-tengah badai, aku merasa bersyukur. Kami semua selamat," gelak mempelai pria itu.
(Rie/Tnt)