Liputan6.com, Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna ke 6 masa persidangan 1 pada hari ini. Para anggota dewan memulai rapat dengan berdoa agar pesawat Aviastar yang hilang bisa segera ditemukan.
"Mudah-mudahan ini segera ditemukan dan menemukan titik terang. Perkenankan para hadiri berdoa bersama dengan keyakinan masing-masing. Berdoa mulai," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Pesawat Twin Otter Aviastar hilang kontak pada 2 Oktober 2015. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat tersebut membawa 7 penumpang dan 3 kru. Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris.
Rapat paripurna ini diikuti 299 anggota dewan dan 95 anggota izin tidak hadir. Walau tidak semua kursi terisi penuh, jumlah tersebut sudah cukup untuk melangsungkan rapat.
"Tidak perlu bacakan secara rinci, dengan demikian forum tercapai, perkenan kami membuka rapat paripurna yang ke 6 masa persidangan I tahun 2015 dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Fahri.
Politisi PKS itu mengatakan rapat paripurna kali ini memiliki 3 agenda besar, yaitu Penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2015 dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, Penetapan Susunan Keanggotaan Pansus RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat, serta Penetapan Susunan Keanggotaan Tim Diplomasi Parlemen. (Mvi/Mut)
Advertisement