Basarnas: Ada Laporan Penemuan Aviastar, Tapi Harus Dicek ke TKP

Badan pesawat tersebut belum bisa dikonfirmasi jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2015, 17:45 WIB
Pesawat ini ditumpangi sekitar 10 orang yang terdiri dari 7 penumpang dan 3 awak.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Twin Otter milik Aviastar yang hilang kontak pada 2 Oktober 2015 dilaporkan ditemukan. Pesawat tersebut membawa 7 penumpang dan 3 kru.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengaku mendapat laporan penemuan pesawat dari tim gabungan di lapangan.

"Ada masyarakat bersama tim gabungan kita melaporkan indikasi telah temukan yang kita cari. Tapi untuk clear-nya besok pagi kita akan konfirmasi langsung TKP," kata Bambang Soelistyo saat diwawancarai Metro TV, Senin (5/10/2015)  

Dia menegaskan, pesawat tersebut belum bisa dikonfirmasi apakah memang jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang beberapa waktu lalu itu.

"Tidak bisa begitu. Saya harus melihat sendiri buktinya," kata dia. Bambang mengatakan, dari laporan yang diterima, bagian yang ditemukan adalah badan pesawat.

"Mereka sebut bangkai. Kemudian masih ada tim di lokasi. Tapi sudah naik karena sudah malam."

Bambang menuturkan, dia akan ke lokasi temuan badan pesawat untuk menentukan bagaimana proses evakuasi selanjutnya, yaitu apakah melalui jalan darat atau jalur udara. Dia mengatakan, lokasi penemuan badan pesawat di antara sektor 1 dan 3 pencarian. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya