Polisi Periksa DNA yang Menempel di Tubuh Bocah dalam Kardus

Polisi tengah mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad bocah F.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Okt 2015, 17:55 WIB
Ilustrasi Kekerasan Anak (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap bocah berinisial F yang ditemukan terikat di dalam kardus. Tim Dit Reskrimum bersama Tim Forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya akan memeriksa DNA yang menempel di tubuh bocah perempuan itu.

"Kami berkoordinasi dengan tim kedokteran forensik dan DVI akan melakukan pemeriksaan DNA dengan beberapa pihak, siapa pun. Kami akan bandingkan DNA di tubuh korban dengan terduga pelaku. Ini bagian scientific investigation," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di kantornya, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Meski begitu, ‎Krishna menegaskan, saksi-saksi yang diperiksa DNA-nya belum tentu terbukti sebagai pembunuhnya. Pihaknya juga akan mencari alat bukti lain untuk mencari pelaku pembunuhan disertai pelecehan seksual itu.

"Kami ingin tegaskan, belum tentu yang diperiksa DNA jadi tersangka. Jangan sampai salah media mempublikasikan. Kami akan bandingkan sidik jari dan DNA yang ada di TKP dan tubuh korban," kata dia.

Dalami CCTV

Tak hanya memeriksa DNA, polisi juga tengah mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad bocah 9 tahun itu.‎ Gambar yang ada di dalam CCTV itu nantinya akan dijadikan sebagai petunjuk untuk mencari pelaku pembunuhan sadis bocah F.

"Tadi malam kami bongkar CCTV. Ini bukan alat bukti, tapi sifatnya petunjuk dalam bidang penyelidikan. Data baru di-backup. Kami tidak bisa melihat secara quick scanning, tapi hati-hati. Kami bawa ke kantor dan dibuka oleh Tim IT Polda Metro Jaya," terang Krishna.

"Kami observasi perlahan dan hati-hati. Kalau signifikan, bisa jadi alat penyelidikan. Kalau tidak signifikan, tidak jadi (digunakan). Bongkar CCTV itu butuh waktu lama," imbuh dia.

Seorang warga juga memberikan rekaman CCTV dari lapaknya kepada polisi. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda motor membawa kardus. Diduga kuat, kardus tersebut berisi jasad bocah F karena bentuk dan warnanya sesuai dengan yang ditemukan warga. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya