Liputan6.com, Mataram - Tim penyidik Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, sedang menyelidiki laporan dugaan tindak pidana korupsi alat-alat kesehatan (Alkes) di 11 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.
Kapolres Mataram melalui Kasubbag Humas AKP I Wayan Suteja mengatakan, untuk mengungkap kasus ini penyidik telah mendapatkan sejumlah data untuk ditelaah.
"Dari informasinya, sekitar pekan lalu penyidik sudah turun untuk mengecek fisik alkes di 11 puskesmas yang ada di Kota Mataram," kata Suteja di Mataram, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (6/10/2015), .
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mataram Ipda Remanto menambahkan, data-data yang dimaksudkan di antaranya dokumen pengadaan alkes di 11 puskesmas Kota Mataram.
Pengadaan alkes di 11 puskesmas tersebut berasal dari dana APBN tahun 2014, yang besarnya mencapai Rp 1 miliar lebih. Dalam laporannya, puskesmas diduga belum saatnya membutuhkan alkes tersebut, namun sudah disalurkan.
Alkes yang dimaksud, lanjut Remanto, di antaranya pengadaan alat laboratorium dan perlengkapan pemeriksaan gigi. "Ada sebagian yang sudah dipakai, tapi ada juga masih digudangkan," ujar Remanto.
Terkait kontraktor yang mendapat tender pengadaan tersebut, Remanto mengungkapkan pihak perusahaan berasal dari Mataram. "Rekanannya itu PT lokal dari Mataram," ucap dia.
Mengenai perkembangan kasus, Remanto mengatakan polisi masih fokus menyidik hasil pengecekan fisik pekan lalu.
"Belum ada agenda pemanggilan pihak yang bersangkutan dalam pengadaan barang ini, tapi nantinya setelah mendapat kesimpulan dari cek fisik, baru akan dijadwalkan, baik dari rekanannya maupun pihak puskesmas sendiri," kata Remanto. (Sun/Ron)
Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Alkes di Mataram
Pengadaan alkes di 11 puskesmas tersebut berasal dari dana APBN tahun 2014, yang besarnya mencapai Rp 1 miliar lebih.
diperbarui 06 Okt 2015, 07:38 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023
Sentilan Pedas Buya Yahya: Muslim Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi, Umat Nasrani Malah Khusyuk di Gereja
Level 3 Siaga, Gunung Ibu Maluku Utara Kembali Erupsi
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Nataru, Jasa Marga Operasikan 5 Gardu Tambahan di Tol Japek
Kaleidoskop 2024: 6 Pembunuhan Sadis di Sumsel, Vonis Mati Pembunuh Adik Bupati Hingga Jamu Beracun Tewaskan Adik Ipar
Saksikan Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio, Bentar Lagi Dimulai
Arti Mimpi Nyetir Mobil: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup