Liputan6.com, Jakarta - Pasukan pengawal presiden sudah ada sejak awal kemerdekaan Indonesia. Korps yang dinamai sebagai Resimen Tjakrabirawa beranggotakan prajurit terbaik dari ketiga angkatan bersenjata yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Pada era 1965, Resimen Tjakrabirawa beserta angkatan bersenjata lainnya mendapat inventaris sepeda motor berupa Honda CP77. Sebagai unit yang terbatas, populasi CP77 saat ini pun sangat langka.
Advertisement
Adalah Galih Alam, seorang kolektor motor antik yang memiliki Honda CP77 yang pernah digunakan oleh resimen Tjakrabirawa mengawal presiden pertama RI.
Menurut pria yang akrab disapa Galih, sebagai motor patroli pengawal (patwal), Honda CP77 telah dilengkapi sirine yang sudah bawaan pabrik.
"CP77 ini motor Tjakrabirawa dengan ciri warna putih. Dulu datang jumlahnya tidak sampai seribu unit," ujar Galih saat berbincang dengan Liputan6.com belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika populasi terbanyak CP77 paling banyak digunakan oleh marinir dan angkatan udara. Adapun saat ini populasi CP77 yang dalam kondisi sangat baik menurut Galih sudah sangat langka.
"Motor ini bisa dibilang brand item karena yang lengkap kayak gini jarang. Setahu saya yang sekarang masih utuh di Jakarta hanya tinggal 2 unit termasuk ini," tandasnya.
(ysp/ian)