Liputan6.com, Jakarta Animo bobotoh yang hendak menyaksikan pertandingan Persib Bandung Vs Mitra Kukar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, meningkat. Kekalahan yang dialami Maung Bandung pada leg pertama sepertinya ikut menambah motivasi para bobotoh untuk berburu tiket pertandingan krusial tersebut.
Bertanding di markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10/2015), Persib harus pulang dengan kepala tertunduk. Maung Bandung yang tidak diperkuat enam pemain andalannya harus kebobolan di menit-menit akhir lewat gol semata wayang Carlos Raul.
Advertisement
Kalah 0-1 di leg 1, Persib wajib menang di Bandung. Hasil imbang apalagi kalah hanya berujung pada tersingkirnya Maung Bandung dari Piala Presiden 2015.
Pertandingan baru akan digelar Sabtu (10/10/2015). Namun bobotoh sudah mulai memburu tiket bahkan tiga hari sebelum duel leg 1 digelar.Bahkan, salah satu outlet penjualan tiket di Viking Fans Store di area Sidolig, Kota Bandung, sudah mulai dipadati bobotoh, siang tadi, Selasa (6/10/2015)
Upaya mereka tentu tidak membuahkan hasil. Pasalnya, penyebaran tiket baru akan dimulai H-3 sebelum pertandingan.
"Yang antre banyak banget. Bahkan pemesanan tiket telah ada sejak tiga hari sebelum leg pertama. Setiap harinya ada ratusan yang meminta tiket. Kita biasanya menyebar tiket H-1," katanya saat ditemui di Sidolig, Kota Bandung, Selasa (6/10/2015).
Sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya memberlakukan penjualan satu tiket untuk satu orang dengan syarat membawa kartu tanda anggota (KTA) Viking."Satu tiket untuk 1 orang itu juga pakai KTA (kartu tanda anggota). Kita antisipasi calo juga dan hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Lebih lanjut Yana menegaskan alasan antusias bobotoh yang sangat tinggi untuk menyaksikan laga ini lantaran beberapa hal salah satunya leg kedua nanti merupakan laga hidup dan mati untuk menentukan Persib lolos kebabak final.
"Selain itu laga digelar saat weekend dan saat main di sana (kandang Mitra Kukar) kita kalah. Jadi hal yang wajar kalau antusianya begitu tinggi." (Rco)