Liputan6.com, Jakarta - F, bocah 9 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat dikenal ceria semasa hidup. Bocah kelas 2 SD itu juga dikenal santun di lingkungan tempat tinggalnya.
Ketua RT setempat Misan (44) tidak menyangka, bocah F tewas dengan cara yang tragis. "Anaknya baik, rajin dan mudah disuruh-suruh oleh tetangga. Setiap hari dia biasa bermain dengan anak-anak tetangga lainnya," kata Misan di rumah duka Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).
Misan mengatakan, F merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. IF, sang Ibunda korban masih trauma pascapenemuan jasad putrinya pada Jumat 2 Oktober 2015.
"F tinggal sama Ibunya. Ayahnya sudah pisah dengan ibunya. Ibunya masih syok. Walaupun ia juga dikenal baik oleh warga di sini, dia sering bergaul dengan tetangga," sambung dia.
Bocah F ditemukan terbujur kaku dengan posisi badan tertekuk di dalam sebuah kardus yang tergeletak di gang pinggir Jalan Sahabat Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Saat ditemukan sekelompok pemuda yang tengah melintas, kondisi jasad F sangat mengenaskan. Mulut, tangan, dan kakinya juga dililit lakban.
Hasil autopsi mengungkapkan, F mengalami kekerasan seksual dan fisik yang akhirnya membuatnya meregang nyawa. Identitas gadis kecil ini baru terungkap usai keluarga mendatangi kamar jenazah RS Polri, setelah mendengar pemberitaan mengenai penemuan mayat bocah perempuan di media elektronik Sabtu 3 Oktober siang. (Mvi/Mut)
Advertisement