15 Cara Atasi Mata Panda

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya mata panda, mulai dari kurang tidur hingga faktor genetik.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 07 Okt 2015, 10:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Selain jerawat, kaum Hawa biasanya menghindari mata panda alias lingkaran hitam di area mata. Mata panda jelas sangat mengganggu penampilan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya mata panda, mulai dari kurang tidur hingga faktor genetik. Dr Jessica Wu, ahli kulit dan penulis Feed Your Face mengatakan, "Ketika Anda lelah, pembuluh darah membesar dan mata menjadi sembap, menciptakan bayangan gelap."

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak lansiran dari laman Mamiverse, berikut ini:

1. Tidur

Anda pastinya sudah tahu hal satu ini, tidur malam yang baik adalah cara paling mudah dan murah untuk menghalau lingkaran hitam di area mata. Tak bisa ditawar, ini cara paling mendasar yang bisa dilakukan.

2. Sendok dingin

Siapkan dua buah sendok berbahan metal, simpan dalam lemari pendingin lalu perlahan tempelkan pada kelopak mata Anda ketika bangun keesokan pagi.

3. Bantal

Menambah satu atau dua bantal untuk menyangga kepala Anda bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya lingkaran hitam dan mata sembap.

4. Concealer

Jika Anda tidak berhasil menghilangkan mata panda, coba tutupi dengan concealer! Mulailah mengaplikasikan concealer dari sudut dalam mata, dekat hidung, ke arah luar mengikuti garis mata. Cara ini lebih efektif ketimbang mengaplikasikannya secara horizontal di bawah mata.

5. Minyak Witch Hazel

Rendam bola kapas dalam minyak witch hazel lalu kompres ke mata, biarkan 5 - 10 menit. Kulit Anda akan terasa lebih kencang dan segar. 

 

Sayuran

6. Sayuran

Sayuran tak hanya baik untuk dikonsumsi, melainkan juga bisa dipakai untuk merawat wajah. Beristirahatlah selama 10 menit dengan irisan kentang dingin atau mentimun menutupi kelopak mata Anda. Ini berfungsi mengurangi inflamasi dan kemerahan.

7. Kopi

Sejak dulu kafein umum digunakan untuk mengencangkan kulit. Anda bisa meletakkan ampas kopi di bawah mata sebagai masker untuk mengurangi sembap.

8. Licorice dan Vitamin K

Ahli tata rias wajah dan blogger kecantikan, Michelle Phan, menggunakan kombinasi ekstrak Licorice, minyak vitamin K, dan gel lidah buaya untuk mengatasi mata panda.

9. Yoghurt

Mengaplikasikan yoghurt di bawah mata dan membiarkannya selama 15 menit sebelum tidur bisa menghalau lingkaran hitam. Anda hanya perlu menyekanya tanpa membasuhnya dan biarkan sarinya meresap di kulit semalaman.

10. Teh hijau celup

Jangan buang sisa teh hijau celup Anda. Kompres masing-masing mata dengan sisa teh celup hijau selama 10 - 15 menit akan menghilangkan mata panda. Teh hijau bersifat anti-inflamasi dan kandungan kafeinnya bersifat diuretik. 

 

Tabir surya

11. Tabir surya

Meski Anda tak memiliki mata panda, Anda harus selalu menggunakan tabir surya. Sunscreen atau tabir surya akan menjaga warna kulit Anda tetap rata dan mencegah kerusakan kulit yang akan membuat bayangan hitam di bawah mata semakin parah.

12. Krim retinol

Pilihlah krim mata yang mengandung retinol. Krim tersebut akan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti lingkaran hitam di bawah mata.

13. Minyak almond

Minyak almond memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi inflamasi hingga menghidrasi kulit. Jika Anda mencampurnya dengan madu dan mengaplikasikannya sebagai masker, ini akan membantu mencerahkan kulit.

14. Hidrasi

Mengonsumsi terlalu banyak garam dan dehidrasi bisa menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata dan sembap. Minum cukup air dan hindari makanan terlalu asin adalah kuncinya.

15. Pengobatan

Beberapa pengobatan yang terkait masalah tekanan darah bisa menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. Alih-alih langsung mengonsumsi obat-obatan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, coba konsultasikan pada dokter Anda mengenai pengobatan alternatif lain melalui cara yang lebih alami seperti menjaga pola makan sehat dan mengurangi stres.

Makan sehat dan mengurangi stres pun dengan sendirinya akan menghalau datangnya mata panda dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya