Liputan6.com, Stoke - Kabar duka datang dari striker Stoke City, Mame Biram Diouf. Ibunya, Gnilane Diouf, menjadi salah satu dari ratusan korban meninggal dunia dalam tragedi Mina pada musim Haji 2015.
Diouf baru mengetahui ibunya turut menjadi korban tragedi Mina pada hari Selasa (6/10/2015). Banyaknya korban tewas akibat tragedi Mina membuat pihak berwenang Arab Saudi kesulitan mengidentifikasi jenazah.
Advertisement
Jumlah korban tewas akibat tragedi Mina hingga kini masih simpang siur. Pihak berwengang di Arab Saudi menyatakan lebih dari 700 orang tewas. Namun ada informasi yang menyatakan korban bisa mencapai lebih dari 1.000.
"Stoke ingin mengucapkan belasungkawa kepada Mame Biram Diouf mengenai kematian ibunya yang tragis," bunyi pernyataan klub, seperti diberitakan media Inggris, Standard.
"Pihak klub terus memberikan dukungan kepada Mame yang sangat dibutuhkannya untuk saat ini. Dia berada dalam kondisi sulit. Kami berdoa untuk dia, keluarga dan teman-temannya," sambung pernyataan Stoke City.
Kakak wanita mantan pemain Manchester United itu ikut mendampingi ibunya menunaikan ibadah haji. Untungnya kakak Diouf berhasil selamat saat terjadi dorong-dorongan di Jalan 204. Dia hanya mengalami cedera ringan.
Baca Juga:
Naik Haji, Bustomi Ganti Gaya Rambut
MotoGP Jepang: Satria Baja Hitam Pernah 'Jajal' Sirkuit Motegi