4 Versi Hari Jadi Kota Yogyakarta yang Harus Kamu Ketahui

13 Februari 1755

Seperti yang terdapat dalam buku-buku sejarah, pada tanggal 13 Februari 1755 diadakan Perjanjian Giyanti. Perjanjian ini menyepakati adanya pembagian kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu Yogyakarta dan Surakarta. Saat itu pusat kerajaan Mataram tidak berada di Kraton Yogyakarta. Tanggal 13 Februari sempat diusulkan menjadi tanggal Hari Jadi Kota Yagyakarta.

7 Oktober 1756

Pada tanggal 7 Oktober 1756 dimulailah pembangunan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat hingga selesai. Tanggal ini pula yang menjadi hari pertama masuknya Sri Sultan Hamengkubuwono I ke dalam Kraton Yogyakarta.

4 Januari 1946

Seperti yang kita ketahui,Yogyakarta pernah menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia Serikat. Waktu itu, Soekarno memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Yogyakarta karena kondisi darurat. Pada tanggal tersebut juga pernah diusulkan sebagai Hari Jadi Kota Yogyakarta.

7 Juni 1947

Selanjutnya, pada tanggal 7 Juni 1947, Pemerintah RI membuat penetapan formal melalui Keputusan Pemerintah RI tentang Pemerintah Kota Yogyakarta. Tanggal ini yang awalnya menjadi kandidat kuat penetapan Hari Jadi Kota Yogyakarta.

Sejarawan UGM, Prof. Soedjito, SH. MA., ditugaskan untuk memimpin riset mengenai penetapan hari jadi berdasarkan 4 versi di atas. Hasilnya mengerucut pada tanggal 7 Oktober. Pasalnya secara de facto, Kota Yogyakarta pertama ada adalah saat ini. Pada tanggal 7 Oktober, Pangeran Mangkubumi / Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang sebelumnya memerintah di daerah
Ambarketawang, memutuskan untuk mendirikan kraton di tempat sekarang ini yang kemudian kita kenal dengan nama Yogyakarta.

Akhir kata, selamat ulang tahun Kota Yogyakarta yang ke-259. Semoga semakin istimewa untuk Indonesia juga rakyatnya. (war)