Meski Pasar Mengecil, Smartfren Tetap Kelola Pengguna CDMA

PT Smartfren Telecom mengklaim masih akan tetap mengelola pengguna jaringan CDMA meskipun pasarnya sudah mulai mengecil.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Okt 2015, 12:30 WIB
Apa yang dilakukan Smartfren tersebut mendapat dukungan penuh dari Menkominfo Rudiantara.

Liputan6.com, Seoul - PT Smartfren Telecom mengklaim masih akan tetap mengelola pengguna jaringan CDMA meskipun pasarnya sudah mulai mengecil. Namun memang, Smartfren tidak akan menambah jaringan yang ada.

Direktur Smartfren Roberto Saputra menjelaskan, sampai saat ini masih banyak pengguna CDMA di Indonesia. Mereka adalah pelanggan setia.

"Satu-satunya alasan mereka berhenti menggunakan jaringan CDMA ketika device mereka rusak, mau tidak mau harus ganti yang baru," jelasnya, kepada tim Liputan6.com di Seoul, Korea Selatan.

Oleh sebab itu, Smartfren masih akan mengelola pelanggan mereka yang menggunakan layanan CDMA. "Kami tidak akan shutdown tapi memang kami juga tidak akan menambah jaringan yang ada," tambahnya.

Roberto melanjutkan, satu-satunya alasan Smartfren menutup layanan CDMA ketika sudah tidak ada lagi pelanggan yang menggunakan layanan tersebut.

Saat ini, porsi pelanggan CDMA di kisaran 30 persen dari total pelanggan Smartfren. 40 persen dari pelanggan CDMA tersebut adalah mereka yang berada di Jabodetabek.

Sedangkan untuk pelanggan 4G, Smartfren akan tetap mengembangkan jaringan hingga ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Saat ini jangkauan jaringan Smartfren 4G LTE telah mencapai 78 persen.

Beberapa kota yang telah dijangkau adalah Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Aceh, Batam, Banjarmasin, dan kota besar lainnya. Hingga akhir kuartal III 2015, masyarakat yang menggunakan layanan Smartfren mencapai 12 juta.

(gdn/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya