Pria Ini Anggap Mobilnya Isteri Kedua

Rasa jodoh itu lahir, karena Avanza warna silver ini pernah diembat maling dua tahun silam.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2015, 11:31 WIB
Rasa jodoh itu lahir, karena Avanza warna silver ini pernah diembat maling dua tahun silam.

Liputan6.com, Bekasi - Urusan jodoh rupanya tak hanya terjadi dalam hubungan antar manusia, tapi bisa juga antara manusia dan mobil. Setidaknya inilah yang diyakini Ami F. Ansharie, yang merasa berjodoh dengan mobil all new Toyota Avanza G lansiran 2012.

Rasa jodoh itu lahir, karena Avanza warna silver ini pernah diembat maling dua tahun silam. Tapi dasar jodoh, kurang dari 2 x 24 jam, si silver ini berhasil ditemukan di daerah Ciasem, Subang, Jawa Barat. Sejak itu Ami merasa jodoh dengan mobilnya dan melakukan modifikasi habis-habisan hingga sekarang.

"Semula ada niatan dijual saja, cuma kok kayanya ini sudah jodoh ya. Akhirnya niat untuk dijual diurungkan dan memulai gairah baru buat si chemonk. Di sinilah modifikasi mulai dilakukan," ujar Ami yang memanggil mobil dengan si chemonk kepada Liputan6.com.

Mengusung tema modifikasi "elegance race looked", Ami beberapa kali mengganti pelek mobilnya demi memberi kesan ceper. Saat ini si Chemonk mengunakan pelek Fifteen 52 R16, dengan spring menggunakan per APM custom depan belakang dengan shock belakang diganti menggunakan Gabriel. Urusan kaki-kaki ini dilakukan di toko Bandar Per, Tangerang.

Kelar urusan kaki-kaki, Ami mengubah tampilan si chemonk menjadi Veloz Wanna Be. Caranya,  dengan mengganti bumper depan belakang serta penambahan side skirt kiri kanan dengan OEM Veloz. Dress up ke Veloz ini mulus berkat bantuan dealer Auto2000 Sunter, Jakarta Utara.

Gara-gara ada rekan di komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) menggunakan headlamp dan taillamp custom, Ami merogoh kocek lagi untuk mengganti headlamp dengan produk after market Eagle Eyes dan taillamp belakang LED di Raptors, Gading Serpong, Tangerang.

Kelar di sisi eksterior, awalnya sisi interior mau dibiarkan dulu seperti semula. Tapi tak lama. Sisi interior dimulai dengan mengganti sarung jok dengan merek MBTech Superior semipaten sewarna kombinasi dashboard.

Lalu ke sistem audio juga. Head unit Pioneer AVH2400 BT dibeli. Headrest kemudian disematkan monitor 7 inci, supaya anak-anak makin betah di dalam mobil. Sistem audio 3way pun dibenamkan dengan dibantu satu subwoofer 12 inchi JBL Pro series dan sepasang Power amplifier, serta satu buah power monoblock.

Akhir sektor mesin kena modifikasi juga. Satu set cold air injection (CAI) generasi ke-4 dipasang di balik kap mesin. Pemasangan dibantu oleh DIY Comm Efeknya lumayan signifikan buat libas jalan tanjakan saat touring bersama AXIC.

Injector 4 hole OEM Avanza pun diganti dengan 10 hole Aisan, supaya tarikan si chemonk makin ngacir. Ditambahkan air filter K&N dan knalpot racing. Apalagi sudah terpasang strutbar dan stabilizer. Last but not East, ada juga seperangkat radio komunikasi (rakom) sebagai temen saat berkendara dan berbagi info lalu lintas dengan rekan-rekan yang lain.

"Total biaya modifikasi si chemonk sekitar Rp 30 juta. Lumayan ya, tapi saya bangga memakai si chemonk ini ibarat bagai istri kedua buat saya,” ujar ayah dua anak ini sambil tertawa lebar.

(msu/ian)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya