Chernobyl, Daerah Terlantar yang Kini Dipenuhi Satwa Langka

Daerah Chernobyl, daerah bekas bencana nuklir akibat manusia ini sangat berbahaya untuk di tempati.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Okt 2015, 12:05 WIB
Daerah Chernobyl, daerah bekas bencana nuklir akibat manusia ini sangat berbahaya untuk di tempati.

Citizen6, Ukraina Sepanjang sejarah, entah sudah berapa banyak satwa yang sudah punah dan hanya bisa dihitung jari saat ini. Mulai dari teori adanya dinosaurus sampai tersisa komodo yang saat ini ada di Pulau Komodo. Bencana alam dan perbuatan manusia merupakan salah satu akibat kelangkaan satwa-satwa tersebut.

Sebut saja daerah Chernobyl, daerah bekas bencana nuklir akibat manusia ini sangat berbahaya untuk di tempati. Letaknya sendiri ada di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia, di Ukraina Utara. Chernobyl memang berbahaya untuk ditempati, namun ini hanya berlaku untuk manusia, untuk satwa liar sendiri tidak berpengaruh.

Chernobyl telah di telantarkan oleh manusia selama 30 tahun. Bekas bencana nuklir di tahun 1986 ini terkontaminasi radioaktif dan ledakan reaktor nuklir yang mengharuskan 116 ribu penduduk meninggalkan area seluas 2.574 meter persegi. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)

Pengirim:

Prabowo Ramadan

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya