Atep Masih Sesali Kekalahan Lawan Mitra Kukar

Atep sebut hasil imbang lebih pantas didapatkan Persib Bandung saat melawat ke Tenggarong Kutai Kartanegara Kaltim akhir pekan lalu.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 07 Okt 2015, 12:50 WIB
Pemain Mitra Kukar, Rizky Pellu menekel pemain Persib, Atep pada leg pertama babak semi final Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong,Minggu (4/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung: Kapten Persib Bandung, Atep menegaskan jika hasil kekalahan yang diterima skuat Maung Bandung dari Mitra Kukar dalam leg pertama babak semifinal Piala Presiden, dinilai kurang adil.

Menurutnya dengan permainan skuat Maung Bandung yang bisa mengimbangi gaya menyerang tim berjuluk Naga Mekes tersebut, hasil imbang sepantasnya layak diterima untuk Persib.

"Ya sebenarnya kalau melihat hasil tentu tidak adil ya (kalah), karena kita bermain dengan baik, hanya memang sedikit kecolongan di menit-menit terakhir kita," katanya di Bandung, Selasa (6/10/2015).

Atep menuturkan jika kondisi lapangan yang bergelombang membuat permainan Persib Bandung yang mengandalkan umpan-umpan pendek tidak berjalan normal. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh Mitra Kukar yang terkenal dengan bola-bola matinya sehingga bisa meraih kemenangan.

"Kondisi lapangan sedikit berat, karena kita identik dengan bermain bola pendek. Kemarin sedikit tidak berjalan, tapi secara keseluruhan kita bermain sesuai instruksi pelatih," tuturnya.

Namun dengan kekalahan ini, pemain bernomor punggung 7 tersebut memiliki keyakinan jika motivasi rekan-rekan bertambah untuk bisa meraih skor dengan selisih dua angka.

"Tentu ini pekerjaan berat untuk leg kedua nanti karena kita haru menang 2-0. Mudah-mudahan teman-teman tidak terbebani dan bisa menjadi motivasi karena saya pribadi optimis menang," pungkas pemain yang kerap juga dijuluki "Lord Atep" ini. (Def/Rco)

Baca Juga:

Tangan Lebam, Rossi Siap Habis-habisan di Motegi

Pemain Liverpool: Klopp Pelatih Hebat!

La Liga: Selamat Tinggal 100 Poin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya