Citizen6, Jakarta Tiap budaya memiliki standar kecantikan yang berbeda. Tapi satu persyaratan yang dianggap universal dalam dunia modelling adalah memiliki kaki yang panjang dan indah. Kaki yang panjang menjadi tolok ukur kesuksesan seorang model di dunia peragaan busana.
Akan tetapi Kanya Sesser dengan berani mendobrak anggapan tersebut. Dilahirkan tanpa kaki, tak membuat Kanya patah semangat. Saat ini, ia malah menjadi model dan mengubah persepsi banyak orang tentang apa artinya cantik.
Advertisement
Setelah dilahirkan, Kanya ditinggalkan oleh orang tuanya di luar sebuah kuil Buddha. Masa kecilnya penuh dengan masa-masa yang traumatis. Untunglah pada saat ia berumur lima tahun, ia diadopsi dan dibawa ke Amerika Serikat. Di sana, Kanya tak hanya bertahan malah secara positif dia berkembang.
Posted by Kanya Sesser on Saturday, November 15, 2014
Dilansir dari Rocketnews24, Rabu (07/10), kini ia telah berusia 23 tahun. Kanya melakukan segala hal yang menurut mata awam tak akan mampu ia lakukan, seperti: surfing, bermain skateboard, memberikan pidato motivasi, bahkan menjadi model pakaian olahraga dan bikini.
"Aku suka menunjukkan pada orang-orang bagaimana kecantikan seharusnya. Aku tak perlu kaki untuk merasa seksi. Aku berbeda dan itu seksi," ujar Kanya saat ditanya bagaimana perasaannya menjadi model. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6