7 Jenazah Korban Jatuhnya Aviastar Masih Diidentifikasi

Luka bakar yang mencapai 90 persen menyebabkan tim harus bekerja ekstra keras mengidentifikasi korban.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2015, 12:50 WIB
Luka bakar yang mencapai 90 persen menyebabkan tim harus bekerja ekstra keras mengidentifikasi korban.

Liputan6.com, Makassar - Tim DVI Polda Sulselbar dan ahli forensik mengidentifikasi 3 dari 10 penumpang korban jatuhnya pesawat Twin Otter Aviastar, yang jatuh di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/10/2015), sepanjang pagi ini, tim ahli forensik dan DVI bekerja keras mengidentifikasi jenazah ke-10 korban, di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. Rabu siang, tim berhasil mengidentifikasi 3 jenazah.

Ke-3 jenazah masing-masing 2 penumpang atas nama Nurul Fatimah dan Rizal Arman, serta teknisi Aviastar Sukris Winarto. Identifikasi ini berdasarkan data primer dan data sekunder korban.

Sementara, 7 korban lainnya hingga kini masih dalam proses identifikasi. Luka bakar yang mencapai 90 persen menyebabkan tim yang berjumlah 22 ahli, terdiri dari dokter forensik, dokter ahli tulang, dan dokter gigi harus bekerja ekstra keras mengidentifikasi korban.

Pihak keluarga korban pesawat Twin Otter yang menunggu hasil identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar berharap, korban segera teridentifikasi agar bisa segera dikebumikan. (Nda/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya