Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Laut telah memesan lima kapal ternak di beberapa galangan kapal di Indonesia untuk pengadaan hingga 2017.
Dirjen Perhubungan Laut, Bobby M Mamahit mengatakan pesanan kapal ternak tersebut bagian dari pesanan 190 unit kapal yang dilakukan oleh pemerintah.
Advertisement
"Lima kapal ternak untuk menteri pertanian, ini tambahan, tahun ini kita selesai satu unit kapal ternak, pertengahan November nanti sudah bisa dioperasikan, jadi nantinya ada enam kapal," kata Bobby di kantornya, Rabu (7/10/2015).
Bobby menuturkan, kapal ternak itu akan dioperasikan sesuai permintaan Kementerian Pertanian yaitu Waingapu, Nusa Tenggara Timur ke Cirebon, Jawa Barat. Mengenai kapasitasnya, Bobby menuturkan, kapal-kapal ini nantinya mampu mengangkut 400-500 hewan ternak seperti sapi.
Bobby menuturkan, harga kapal khusus ternak ini lebih murah ketimbang kapal navigasi. Lantaran kapal khusus ternak itu tidak secanggih kapal navigasi.
"Kapal ternak ini rata-rata harganya Rp 30-40 miliar, jadi total investasinya untuk lima kapal itu mencapai Rp 180 miliar," tegas Bobby.
Seperti diketahui, NTT menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang menjadi sentra ternak sapi. Dengan ada kapal ternak ini diharapkan akan efisien sehingga membantu pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi terutama di Jawa.
Pemilihan pelabuhan di Cirebon, Bobby menuturkan posisi pelabuhan yang berada di tengah-tengah Pulau Jawa ini dinilainya cukup strategis untuk selanjutnya didistribusikan melalui darat ke beberapa wilayah Jawa. (Yas/Ahm)