Liputan6.com, Jakarta Pelaku pembobol rumah milik Piyu Padi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhirnya diciduk polisi. Pelaku yang berjumlah tiga orang itu menggunakan modus sebagai manusia gerobak.
Diakui Piyu, dirinya sudah memaafkan ulah para pelaku. Namun, pencipta lagu Semua Tak Sama ini akan tetap memprosesnya secara hukum.
Advertisement
"Memaafkan sih sudah dalam hati. Cuma kan aku sebagai warga negara yang baik harus tetap melapor," kata Piyu, di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Menurut Piyu, hal itu perlu dilakukan. Pasalnya sejak kejadian, warga di sekitar rumah Piyu jadi was-was. Apalagi, sebelum Piyu sudah ada warga yang kehilangan dengan modus yang mirip.
"Kita sudah nggak tinggal di situ lagi. Sebelum kejadian di rumah aku, tetangga depan sudah mengalaminya. Saya pikir ini harus dilaporkan dan ditahan. Karena sudah mengganggu keamanan dan ketertiban," terang pemilik nama Satrio Yudhi Wahono.
Oleh karena itu, Piyu mengutarakan rasa terima kasihnya karena pelaku tersebut bisa tertangkap. "Terima kasih kepada kepolisian yang bekerja dengan sangat baik. Saya juga bersyukur tiga kali 24 jam pelakunya sudah tertangkap," tuntas Piyu Padi. (Ras/Mer)