Liputan6.com, Jakarta: Tim gokart Riser ShaDaff akhirnya memastikan satu tiket lolos ke kejuaraan dunia gokart di Portugal November mendatang lewat pembalap senior mereka, Senna Noor. Pegokar yang juga mahasiswa salah satu universitas swasta ini bakal jadi wakil Asia di kelas DD2 pada kejuaraan dunia bertajuk Grand Final Rotax Max itu.
Ini bukan kali pertama Senna lolos ke kejuaraan dunia. Ini kali keenam pegokart muda ini tampil bersama pegokart dunia lainnya di Grand Final Rotax Max.Ini salah satu torehan terbaik yang pernah diraih pegokart asal Indonesia.
Senna mengaku sangat bangga bisa kembali tampil di kejuaraan dunia. Soalnya, dia tak meraih hasil positif pada seri penutup Kejuaraan Asia Max Challenge di Sirkuit Shah Alam, Malaysia pekan lalu.Ia mengalami sejumlah gangguan sehingga tak bisa memberikan tontonan menarik.
Senna beruntung karena sudah mengumpulkan banyak poin sehingga tak terkejar pembalap lain. Dari total 6 seri yang diikuti, Senna kumpulkan 514 poin. Jauh unggul dari Lee Wai Cong yang ada di posisi dua dengan 481 poin.
Sementara itu, hasil kurang positif yang diraih Senna bisa ditutupi pembalap Riser ShaDaff yang lain, Barrichello "Barri" Noor.Barri yang turun di kelas Junior menunjukan kelasnya dari awal balap heat 1 sampai final.
Barri yang merupakan pelajar Mentari International Jakarta School tampil menawan dengan kendaraan dan setting yang tepat.Pada pre-final, Barri tak tertahankan dengan memimpin sejak awal lomba dan pada saat final sempat memimpin sampai akhir putaran namun harus puas finish di posisi ke dua, karena turunnya hujan deras.
Didi Soekardja selaku Instruktur tim menyampaikan kalau evaluasi 2015 sudah dilakukan dan semua pembalap menunjukan kemajuan signifikan. Ke depan, Tim akan focus kepada duet pembalap KratingDaeng lain, Shaquille dan Adrian Hassan untuk menyelesaikan sisa balap di Sentul pada kejuaraan Rotax Max Challenge pekan mendatang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor yang sudah mendukung tim seperti Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda Indonesia yang membuat event sepanjang 2015 ini boleh berjalan dengan baik bagi tim kami,” ujar Didi kepada media, Selasa (6/10/2015). (Def/Rco)
Baca Juga:
Advertisement
Bekas Gelandang MU Dirampok Rp 3,7 Miliar
Tangan Lebam, Rossi Siap Habis-habisan di Motegi