Liputan6.com, Frankfurt - Seniman Konsep, atau disebut 'concept artist' dalam bahasa Inggris, merupakan seniman yang daya tarik ciptaannya berfokus pada konsep itu sendiri. Satu ketika, hal ini berbalik, saat seorang seniman menciptakan karya dengan konsep 'tidak membuat karya'.
Nedko Solakov berhasil memaerkan 'karyanya' di European Central Bank, Frankfurt. Melalui sebuah lembaran yang ditempel di bongkahan aluminium raksasa, ia menjelaskan semuanya.
Advertisement
Tertulis bahwa karya seninya "akan dipasang pada momen tertentu di masa depan. Ketika semua karyawan EBC mencapai target dan tugas dalam agenda. Saat kami semua sudah puas dengan apa yang telah dikerjakan, baru pada saat itulah akan diganti dengan karya yang luar biasa".
"Tentu saja ini tak akan pernah terpenuhi, karena institusi serius tak pernah terpuaskan," tutur Solakov kepada Reuters. "Saya hanya akan membiarkan orang-orang membayangkan seperti apa karya seni itu jadi nantinya."
Bahkan, melalui catatan kecil mengungkapkan bahwa 'karya seni' ini nantinya memiliki ketinggian 53 meter, 'hampir menyentuh langit-langit. Solakov yang berasal dari Bulgaria mengungkapkan, ia bertujuan menyindir ironi dan humor terhadap banyaknya peraturan ditekankan padanya.
"Saya tidak bisa menggunakan apapun yang berhubungan dengan api, tidak boleh terlalu berat, dan terlalu tinggi karena bisa mengenai laser pengaman.
Ia juga mengaku tidak bertujuan mengejek ECB, yang dianggapnya merupakan institusi paling penting di Eropa.
Institut pun sepertinya tak keberatan dengan ide Solakov-- di mana salah satu dari tiga karya yang dibanderol 1,25 juta euro (Rp. 19,4 milyar) oleh ECB.
Tentu saja, ini menyulut pertanyaan yang sudah diajukan sejak dulu: apa itu seni?
Namun yang pasti, Solakov sudah menemukan cara unik untuk kabur dari pekerjaannya. Sepertinya ini berhak dihargai. (Ikr/Rcy)