Ketua DPRD Jakarta Akui Sempat Terjerat Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Godaan pergaulan bebas yang berujung pada penyalahgunaan narkoba tidak pernah mengenal siapa pun korbannya. Termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang mengaku pernah menjadi korban kejahatan narkotika di kala mudanya.

Namun, pria yang akrab disapa Pras itu mengaku bersyukur saat ini dirinya dapat terbebas dari belenggu barang haram itu dan sukses membangun karier politiknya lewat PDI Perjuangan.

"Saya juga pernah jadi anak muda sebagai korban narkotika. Alhamdulillah, Tuhan kasih jalan saya sekarang jadi Ketua DPRD DKI yang menemani saudara Ahok," beber Pras saat menghadiri diskusi soal 'Bahaya Narkoba' di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Diakuinya dulu ia gemar mengonsumsi minuman beralkohol. Namun, saat itu peredaran minuman beralkohol diatur dengan baik oleh pemerintah.

"Tidak seperti yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, di mana minimarket waralaba bebas berjualan minuman beralkohol dan tidak ditentukan jam buka-tutupnya. Saya suruh stop. Karena korbannya anak-anak," papar dia.

Pras pun mengutarakan, dirinya miris saat melihat anak-anak di bawah umur sudah bebas mengonsumsi minuman beralkohol. Menurutnya, sebagai wakil rakyat ia merasa bertanggung jawab untuk mengubah hal yang dinilainya tidak sesuai moral ini.

"Saya sebagai wakil rakyat prihatin. Apakah saya nggak boleh punya satu terobosan di Jakarta sebagai wakil rakyat? Sekarang kami DPRD meminta minimarket untuk tidak menjual minuman beralkohol," tegas dia.

Menurut Pras, Pemerintah juga harus membatasi jam buka tempat hiburan malam, sama seperti melarang penjualan bir di minimarket.

"Karena tempat hiburan malam kini banyak dialih fungsikan menjadi tempat bertransaksi para pengguna dan pengedar narkotika," pungkas Prasetyo Edy Marsudi. (Dms/Ado)