Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat, Kamis (8/10/2015). Kedatangannya ke tiga provinsi di pulau Sumatera itu untuk memantau proses penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap yang semakin membuat warga di tiga wilayah tersebut menderita.
"Ini kita mau ke Riau, ke Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, di tempat-tempat yang ada asap," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya memantau proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta.
Rencananya, selama berada di Jambi, Jokowi akan mengunjungi para penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang dirawat di rumah sakit. Serta mendatangi lokasi kebakaran hutan di Desa Pematang Buluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Di desa itu juga kini dibangun kanal blok untuk pemadaman kebakaran lahan dan hutan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya sempat dua kali dijadwalkan berkunjung ke Jambi dan Riau untuk melihat penanganan kebakaran hutan. Namun kunjungan tersebut batal dilakukan karena pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Jambi lantaran jarak pandang terbatas akibat tertutup kabut asap.
Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan seluruh personel pemadam kebakaran hutan dan kabut asap bergerak ke 3 provinsi tersebut. "Kemarin kita rapat pengerahan pasukan untuk masuk ke sana. Dan kita akan ke sana, karena titik api sangat-sangat merah sekali," ucap dia.
Berdasarkan agenda kegiatan Kepala Negara yang dikeluarkan Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Negara, Jokowi dijadwalkan bertolak menuju Jambi pada pukul 10.00 WIB. Dia berangkat dari Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Beberapa menteri yang turut mendampingi Jokowi, yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei. (Ndy/Mut)
Jokowi Cek Kabut Asap dan Kebakaran Hutan Sumatera Hari Ini
Selama berada di Jambi, Jokowi akan mengunjungi para penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang dirawat di rumah sakit.
diperbarui 08 Okt 2015, 11:19 WIBPetugas pemadam kebakaran berusaha mematikan sisa titik api yang masih menyala di cagar alam biosfer Giam Siak Kecil di Riau (3/9/2015). Kebakaran hutan dan lahan di Riau dipastikan masih akan berlangsung lama. (AFP PHOTO/ALFACHROZIE)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
391 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta Api, Paling Banyak ke Yogyakarta
Monas Diserbu 6.543 Pengunjung pada Libur Nataru Sabtu 28 Desember 2024
Transfer Manchester United: Antony dan Marcus Rashford di Ambang Perpisahan
5 Tips Move On Tanpa Memblokir Mantan
Nikita Mirzani Ungkap Alasan Penundaan Penahanan Vadel Badjideh
Fungsi Badan Usaha: Pengertian, Jenis, dan Perannya dalam Perekonomian
Prabowo-Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Disambut Hangat Umat Kristiani
Suasana Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Diwarnai Doa dan Nyanyian
Sambut Perayaan Natal Nasional 2024, Menteri Agama: Cinta Kasih Akan Membawa Perdamaian
12 Juta Orang Sudah Naik Layanan KAI Group Selama Libur Nataru
Beredar Video WNI Asal Tanjung Pinang Mengaku Disekap di Kamboja, Begini Respons Kemlu RI
Fungsi Hormon Oksitosin: Peran Penting dalam Tubuh Manusia