Liputan6.com, California - Kejadian mengerikan yang dialami pria ini di laut, justru menyelamatkannya dari maut. Meski mengalami luka dan memar, yang menurut dokter di rumah sakit bisa membahayakan jiwanya.
Kejadian itu bermula saat Eugene Finney bersama 2 anak dan pacarnya berenang di pantai California. Tiba-tiba saja hiu menyerangnya.
Advertisement
"Sesuatu memukulku dari belakang. Aku tidak pernah merasakan pukulan seperti itu sebelumnya. Rasanya cukup mengejutkan," kata dia kepada CBS Boston yang dikutip dari News.com.au, Kamis (8/10/2015), sambil menceritakan bahwa ia berhasil mencapai pantai meski merasakan luka yang amat sangat sakit.
"Ayah, kenapa punggungmu semua berdarah?" ucap putriku ketika itu.
Meskipun mendpati luka panjang di punggungnya, Finney memutuskan tak ke rumah sakit untuk perawatan. Namun tak lama kemudian, ia memutuskan berobat.
"Malam itu aku mulai mengalami nyeri pada dada yang cukup serius. Saat itulah aku memutuskan untuk ke rumah sakit," tutur Finney.
Dokter mengatakan kepadaku bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh memar interior pada rongga dada, akibat trauma pukulan benda tumpul. Tapi apa yang disampaikan dokter berikutnya, mengubah hidupku selamanya.
Gara-gara pemeriksaan luka serangan hiu, dokter menemukan kanker pada tubuhku yang bisa saja merenggut nyawa. "Mereka menemukan pertumbuhan tumor pada ginjal kananku, ukurannya sebesar kenari," bebernya.
Dokter sukses mengoperasinya dua pekan lalu.
"Jika tak diserang hiu dan mengalami nyeri dada, aku tak akan pernah tahu tentang kanker ini. Aku merasa beruntung. Aku benar-benar merasa seperti mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup. Aku tidak akan melupakannya," ucap Finney terharu. (Tnt/Rcy)