Alami Kelainan Genetika, Remaja Ini Terus Menua

Nihal Bitla memiliki kulit keriput, badan lemah, dan kepala botak

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Okt 2015, 15:31 WIB
Nihal Bitla remaja 14 tahun yang terlihat seperti orang lanjut usia

Liputan6.com, Jakarta Tak seperti remaja pada umumnya, Nihal Bitla (14) memiliki kulit keriput, badan lemah, dan kepala botak. Menurut dokter, dia mengalami kelainan genetika Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS).

Bukan hanya itu, berat badannya pun hanya 12,5 kilogram dengan tinggi rata-rata 121 cm. Tak heran jika kemudian remaja laki-laki ini memilih berhenti sekolah karena sering di-bully teman-temannya.

Meski demikian, laman Mirror memberitakan, kondisi tersebut tidak mempengaruhi otaknya. Jadi pikirannya seperti remaja lain kebanyakan.

"Nihal akan mencoba obat kanker Lonafarnib, yang dokter harapkan akan memperlambat proses penuaan," kata ayahnya, Srinivas, Kamis (8/10/2015).

Menurut sang ayah, kelainan genetika pada Nihal telah terlihat sejak usianya 18 bulan. Ada beberapa bintik hitam dan garis-garis terang di kulitnya. Setelah itu, dia berhenti tumbuh, sendi-sendinya menjadi lemah, rambutnya rontok dan kulitnya berubah keriput.

Selama bertahun-tahun, keluarga tidak tahu apa yang salah dengan dirinya, hingga lima tahun yang lalu ketika petugas medis mendiagnosis Nihal dengan HGPS, mutasi genetik dalam gen LMNA, yang memproduksi protein untuk membantu menjaga struktural dari inti dalam sel.

Nihal pun diboyong ke Boston untuk terapi pengobatan kanker. Kini, berat badannya berangsur naik dan flesksibilitas sendinya juga semakin menunjukkan perubahan.

Nihal bercerita, dia bercita-cita ingin pergi ke Jepang untuk melihat langsung robot ASIMO, ke Disneyland di California dan keinginan lain yang tidak mau dia ungkapkan. (*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya