Begini Skema Tarif dan Cara Pembayaran LadyJEK

Sebagai pemain baru, LadyJEK tawarkan cara pembayaran yang berbeda bagi penumpangnya.

oleh M Hidayat diperbarui 08 Okt 2015, 15:12 WIB
Helm LadyJEK. Foto: Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - LadyJEK yang resmi mengaspal hari ini, Kamis (8/10/2015), menetapkan skema tarif Rp 25.000 untuk enam kilometer pertama dan Rp 4.000 untuk setiap satu kilometer berikutnya. Uniknya, penumpang LadyJEK diberikan keleluasaan dengan tiga pilihan cara pembayaran.

Cara pembayaran yang pertama adalah secara tunai. Seperti kita ketahui, cara ini juga digunakan oleh penyedia layanan ojek berbasis aplikasi smartphone lainnya, dan juga ojek pangkalan. Adapun dua cara pembayaran lainnya sudah diberi sentuhan teknologi terkini. Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama yang terjalin dengan Bank Mandiri dan operator seluler XL.

Melalui kerja sama tersebut, penumpang dapat membayar ongkos LadyJEK dengan XL Tunai dari XL dan e-cash Mandiri dari Bank Mandiri. Tentu kehadiran layanan nontunai ini merupakan sebuah nilai plus tersendiri.

Head of Community Relation LadyJEK, Sylvira Ananda, menuturkan, "Dengan platform pembayaran secara elektronik ini, para LadyJEK Biker dapat mengambil order, menerima pembayaran order, dan melakukan penarikan tunai ATM Mandiri dengan mudah."

Tak hanya itu, lanjut Sylvira, cara pembayaran ini juga diterapkan dalam rangka mendukung kampanye Gerakan Nasional Nontunai. Maka dari itu, proses pembayaran jasa LadyJEK dapat dilakukan melalui e-cash Mandiri seketika di dalam aplikasi LadyJEK.

Adapun bentuk kerja sama lainnya dengan Bank Mandiri --dan AXA Asia dari AXA Group-- berupa layanan asuransi bagi LadyJEK Biker dan penumpang yang disediakan oleh AXA Mandiri General Insurance. AXA Group dikenal sebagai salah satu asuransi dan manajemen aset terbesar di dunia.

(why/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya