Kwik Kian Gie: Permintaan Pasti Dipenuhi

Kwik Kian Gie optimistis negara-negara pendonor yang bernaung dalam Consultative Group on Indonesia akan memberi pinjaman baru. Sebab, Indonesia tak bisa melunasi utang lama tanpa pinjaman itu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2001, 02:04 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Tim Ekonomi Indonesia optimistis negara-negara donatur yang tergabung dalam Consultative Group on Indonesia (CGI) akan memberikan pinjaman. Sebab, dalam diskusi dan pembicaraan yang berlangsung dalam sidang CGI di Gedung Bank Indonesia, Kamis (8/11), sebagian besar anggota CGI berkomitmen mengucurkan pinjaman baru sebesar US$ 3 sampai 3,5 miliar untuk Indonesia. "Mereka boleh maki atau marah. Tapi, mereka tak punya pilihan. Jika tak memberi pinjaman kita tak bisa membayar utang," kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie di Jakarta, Jumat.

Hal senada diungkapkan Menteri Keuangan Boediono. Menurut dia, negara-negara pendonor mendukung Indonesia dalam mengatasi kemiskinan, privatisasi Badan Usaha Milik Negara, dan mereformasi hukum. Jika ketiga syarat itu terpenuhi, utang lama sebesar US$ 4,8 --yang belum dicairkan-- akan diberikan. "Anda tunggu saja, semua permintaan pasti dipenuhi," kata Kwik. Komitmen CGI akan diumumkan pada pukul 13.00 WIB nanti.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya