Lippo Bentuk Venturra Capital dengan Modal US$ 150 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Lippo Group baru saja mengumumkan kehadiran perusahaan pemodal (venture capital) independen bernama Venturra Capital. Perusahaan investasi ini mengucurkan modal awal sebesar US$ 150 juta.

Dalam keterangan resmi kepada tim Tekno Liputan6.com, Kamis (8/10/2015), misi Venturra adalah menyediakan modal, pemberdayaan operasional, dan akses pasar bagi para startup berbasis teknologi dan internet. Venturra akan memprioritaskan Indonesia dan Asia Tenggara.

Adapun Venturra akan dipimpin oleh Rudy Ramawy, Stefan Jung, dan John Riady sebagai Managing Partners. Kemitraan ketiganya akan menggabungkan rekam jejak kuat di sektor teknologi dan berbagai industri lain. 

Perlu diketahui, Rudy sebelumnya adalah Country Director Google Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai Vice Chairman MatahariMall.com. Lalu, Jung yang dulunya adalah Founder dan Managing Partner Rocket Internet Asia Tenggara, sedangkan John Riady saat ini menjabat sebagai Direktur Lippo Group. 

“Visi kami adalah bekerjasama dengan para wirausahawan handal untuk generasi mendatang sehingga kami dapat membentuk budaya dan institusi yang akan menjadikan kami venture capital terdepan. Asia Tenggara merupakan salah satu pasar ekonomi paling menjanjikan dengan jajaran wirausahawan terbaik di dunia,” kata John.

Sebagai partner investor utama untuk pendanaan Venturra, Lippo akan membuka akses ke beragam industri, jaringan bisnis regional, dan berbagai pimpinan perusahaan yang terkait. Semua investasi di bidang teknologi oleh Grup Lippo, berada di bawah naungan Lippo Digital Ventures (LDV) dan akan digabungkan dengan Venturra Fund I.

Jung menambahkan, "Kami telah melihat perkembangan luar biasa dalam industri teknologi di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, di mana kualitas wirausahawan dan investor meningkat pesat. Kami ingin bekerjasama dengan pebisnis luar biasa untuk melahirkan pemimpin pasar di Asia Tenggara.”

Sebelumnya, Venturra Capital pernah menyuntik dana ke beberapa startup populer, seperti GrabTaxi, Traveloka, Bridestory, Munchery, HappyFresh, MatahariMall.com, dan startup lainnya. 

(cas)