KPK Undang Ketua Bawaslu Bahas Pilkada Berintegritas

Bersamaan dengan pilkada serentak, anggaran desa dalam jumlah besar digelontorkan.

oleh Sugeng Triono diperbarui 08 Okt 2015, 16:03 WIB
Ketua Bawaslu RI, Muhammad sangat menyesalkan ada anak buahnya yang bertindak tidak etis dilakukan oleh pejabat publik, Jakarta, Senin (2/9/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diundang untuk berdiskusi tentang upaya pengawasan KPK pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015.

"Ini diskusi tentang pilkada berintegritas," ujar Muhammad di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Menurut dia, Bawaslu selaku badan yang mengawasi penyelenggaraan pemilu di Indonesia telah memiliki komitmen dan menjalin kerja sama dengan KPK.

"Kita kan punya MoU dengan KPK. Kita sampaikan pentingnya pilkada berintegritas dikawal oleh Bawaslu dan KPK," kata Muhammad.

Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPK, terang Muhammad, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya korupsi politik yang dilakukan calon kepala daerah.

"Dalam saat bersamaan anggaran desa dalam jumlah besar digelontorkan. Pada saat bersamaan sebagian besar incumbent ikut lagi (pilkada). Jadi kita mengantisipasi jangan sampai anggaran itu jadi korupsi politik," pungkas Muhammad. (Mvi/Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya