Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Narkotika (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan 20,4 kilogram sabu, yang diduga dilakukan sindikat narkotika jaringan Surabaya-Jakarta pada Rabu 7 Oktober malam. Petugas menangkap 2 orang berinisial AS (41) dan YB (40).
Deputi Pemberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim mengungkapkan, tidak mudah bagi BNN mengungkap sindikat ini. Perlu 3 bulan untuk melacak keberadaan sindikat narkoba tersebut. Sindikat ini diduga pecahan dari jaringan narkotika internasional.
"Kita dalam 2 bulan terakhir memang berhasil mengungkapkan 14 sindikat internasional, dengan barang bukti mencapai 100 kilogram. Ini sindikat yang menerobos kargo dari Guangzhou (Tiongkok). Kemudian dibawa ke Lampung, lalu disebar," kata Deddy di kantornya, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
"Meski terungkap, kita mewaspadai barang-barang lolos. Memang cukup licin mereka, 3 bulan kita lacak, baru ada titik terang," sambung dia.
Deddy menjelaskan, dari hasil penelusuran rencananya kurir sabu ini akan bertransaksi di kawasan Mall Pluit, Jakarta Utara. Setelah petugas melakukan pengintaian, transaksi pun tidak terjadi.
Kemudian, lanjut Deddy, sekitar pukul 18.23 WIB tersangka bergerak menggunakan mobil menuju Tol Cipali dan berhenti di sebuah minimarket sekitar pintu keluar Tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah.
"Pada saat target ini keluar Tol Pejagan dan berhenti di minimarket, kita pepet untuk menutup jalan. Namun, mereka tetap melakukan perlawanan, padahal sudah ditodong. Mereka sempat mundur dan menabrak mobil anggota. Saat berusaha tancap gas itulah, terpaksa kita melakukan penindakan ke pintu dan kaca mobil pelaku," beber dia.
Dari aksi tersebut, YB pun tewas terkena timah panas petugas yang menembus mobilnya. Melihat YB tewas di kursi belakang, AS akhirnya menghentikan mobilnya, lalu petugas BNN langsung meringkusnya.
Atas perbuatannya, tersangka terancam Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 Jucto pasal 132 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara seumur hidup atau maksimal hukuman mati. (Rmn/Mvi)
Aksi Kejar-kejaran, Kurir Sabu Tewas Ditembus Peluru
Dari hasil penelusuran petugas BNN, rencananya sindikat ini akan bertransaksi di kawasan Mall Pluit, Jakarta Utara.
diperbarui 08 Okt 2015, 16:54 WIBPetugas menunjukkan kondisi mobil yang digunakan tersangka (AS) untuk melakukan penyeludupan, Jakarta, Kamis (8/10/2015). BNN berhasil menggagalkan upaya penyeludupan sabu jaringan Surabaya-Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Real Madrid Membidik Pemain Muda Bournemouth, Dean Huijsen untuk Perkuat Pertahanan
Cara Menjaga Kadar Asam Urat Normal, Batasi Konsumsi Gula hingga Jauhi Alkohol
Warna Lilac Seperti Apa: Panduan Lengkap Mengenal Warna Ungu Pastel yang Anggun
Apa Itu Advokat: Pengertian, Tugas, dan Peran dalam Sistem Hukum
PSSI Ingin Cari Pelatih yang Dihormati oleh Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Apakah Patrick Kluivert Pilihan yang Tepat?
PSSI Tanggapi Rumor Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas: Itu Sudah Ditepis
KPPU Jatuhkan Denda Rp 56,5 Miliar selama 2024
7 Fakta Terkait Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Tanggung Rp55,4 Juta
PAN Minta Petugas Haji Diperbanyak dari TNI-Polri dan Nakes
100 Kata-Kata untuk Mempromosikan Sekolah yang Menarik Calon Siswa dan Wali Murid
Yusril: Pemerintah Akan Dengar Masukan Semua Pihak Ubah UU Pemilu Terkait Presidential Threshold
Apa itu Affiliate Marketing: Panduan Lengkap untuk Pemula