Liputan6.com, Jakarta - All new BMW 740Li resmi menjajakan kaki di Indonesia. Mobil yang digolongkan sebagai sedan mewah berbodi bongsor itu hadir dengan sejumlah ubahan, termasuk bobotnya yang lebih ringan.
Ya, dalam acara peluncuran di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (8/10/2015), BMW Group Indonesia menyingkap fakta bahwa mobil itu lebih ringan 130 kg dibandingkan generasi sebelumnya. Lalu apa resepnya?
Formula yang digunakan pabrikan Jerman ini adalah penerapan BMW EfficienLightWeight. Di mana mobil menggunakan bahan karbon serta rangka yang terbuat dari baja bercampur alumunium. Hasilnya bukan cuma kuat, tapi juga bisa mengurangi bobotnya.
Praktis, meski BMW 740Li terlihat bongsor, sedan mewah asal Jerman ini menjanjikan kecepatan punyak 250 km/jam. Sedangkan akselerasi 0-100 km/jam, cuma butuh 5,6 detik.
Sementara itu, All new BMW 740Li hadir dengan dimensi panjang 5.238 mm, lebar 2.169 mm, dan tinggi 1.479 mm dengan ground clearance 135 mm.
Menyoal jantung pacunya, BMW 740Li yang hadir di Tanah Air dalam varian Executive dan Pure Excellence ini sama-sama menggendong mesin enam silinder segaris TwinScroll Turbocharger berkubikasi 2.998 cc. Mesin dapat memproduksi 362 Tk pada 5.500-6.500 rpm dan torsi puncak 450 Nm yang didapatkan pada putaran 1.380 rpm.
(fss/gst)
Sedan Bongsor BMW Kini Lebih Ringan, Ini Kuncinya
BMW Group Indonesia menyingkap fakta bahwa mobil itu lebih ringan 130 kg dibandingkan generasi sebelumnya. Lalu apa resepnya?
diperbarui 08 Okt 2015, 17:02 WIBBMW Group Indonesia menyingkap fakta bahwa mobil itu lebih ringan 130 kg dibandingkan generasi sebelumnya. Lalu apa resepnya?
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, Profil Singkat Paslon Pilgub 2024 Nusa Tenggara Barat
Bungkusan Rokok Tanpa Merek Punya Alasan Kesehatan, tapi Ancam Ekonomi?
Begini Cara Kerja Bandar Judi Online yang Bikin Pemain Ketagihan Meski Sering Kalah!
Doa Mensucikan Diri dari Haid Sesuai Syariat, Panduan Lengkap
Apa Itu BKD Dosen: Panduan Lengkap Beban Kerja Dosen
3 Pernyataan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Terkait Puncak Musim Hujan Periode 2024/2025
VIDEO: Penampakan Lokasi Tambang yang Jadi Alasan Polisi Tembak Polisi di Solok
Bupati Klaten: HGN 2024 Jadi Momentum Sampaikan Terima Kasih untuk Para Guru
Pesawat Kargo Jatuh dan Tabrak Rumah di Lithuania, 1 Orang Tewas
Indofood Riset Nugraha Berikan Dana Riset untuk 80 Mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi di Indonesia
Ruben Amorim Fokus pada Adaptasi Tim dan Potensi Manchester United
Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Resmi Bercerai, Pembagian Harta Gana-Gini Jadi Sorotan