Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus mendapatkan dukungan dari komunitas yang menamakan dirinya Teman Ahok untuk mengumpulkan dukungan dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pengumpulan KTP ini digunakan sebagai syarat utama mendaftarkan gubernur yang akrab disapa Ahok itu sebagai calon independen di pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, Ahok mengaku masih belum berkeinginan bertemu dengan komunitas tersebut. Malah, mantan Bupati Belitung Timur itu baru bersedia bertemu bila mereka sudah berhasil mengumpulkan 1 juta dukungan.
"Saya bilang pada komunitas Teman Ahok, kalau KTP-nya belum terkumpul ya enggak usah ngomong minta ketemu dulu," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurut dia, pertemuan dalam waktu dekat ini dinilai tidak tepat. Terlebih, komunitas pendukung Ahok itu sudah pernah bertemu dengannya untuk sekadar meminta tanda tangan di kaos.
"Dulu dia datang bawa kaos, minta ditandatangani, ke depan kalau mau ketemu lagi yang harus siapkan dukungan dulu," ujar Ahok.
Pertemuan itu juga dimanfaatkan Ahok untuk menyampaikan pada komunitas itu agar tidak meminta bertemu secara resmi dengan dirinya, bila belum mengumpulkan 1 juta dukungan.
Setelah ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), beban Ahok untuk mengumpulkan dukungan semakin ringan. Meski begitu, Ahok tetap ingin dukungan bisa mencapai 1 juta.
MK dalam putusannya pada 29 September 2015, mengubah kata 'jumlah penduduk' menjadi 'jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)' dalam Pasal 41 ayat 1 dan 2 UU Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Pilkada.
Perubahan pasal itu, menyebabkan Ahok tidak perlu lagi mengumpulkan jumlah KTP sebanyak 7,5 persen dari jumlah penduduk Jakarta yang diperkirakan berada di kisaran 12,5 juta jiwa, yaitu sebanyak 937.500 lembar KTP.
Karena bila merujuk kepada jumlah DPT dalam Pilgub DKI 2012 yang mencapai 7 juta jiwa, Ahok diperkirakan hanya perlu mengumpulkan jumlah dukungan di kisaran 525.000 lembar KTP untuk dapat maju sebagai kandidat independen di Pilgub. (Dms/Mvi)
Ahok Tantang Pendukungnya Kumpulkan 1 Juta KTP
Gubernur Jakarta Ahok meminta pada komunitas yang menamakan dirinya Teman Ahok mengumpulkan 1 juta KTP, bila ingin bertemu dirinya.
diperbarui 08 Okt 2015, 17:57 WIBWarga menunjukan stiker untuk memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di salah satu mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok adalah nama sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar