Liputan6.com, Jambi - Di tengah kabut asap yang belum usai, kemarau panjang dan kekeringan kini masih menghantui para petani Jambi. Sekitar 600 hektare sawah di Kabupaten Bungo mengalami puso alias gagal panen akibat kekeringan.
Berdasarkan data Kantor Ketahanan Pangan Pemkab Bungo diketahui, dari 3.000 hektare sawah yang ditanami pada awal Februari 2015 lalu hanya 2.400 hektar yang bisa dipanen.
"Itu pun hasilnya sangat jauh dari harapan, ini karena dampak kemarau panjang, banyak sawah kekeringan," ujar Kepala kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo Ali Abdullah di Jambi, Kamis (8/10/2015).
Akibatnya, kata dia, target kebutuhan konsumsi pangan, terutama beras Kabupaten Bungo pada 2015 yang sebesar 34 ribu ton tidak terpenuhi. Di mana pada penanaman periode kedua 2015 ini, banyak persawahan yang mengalami gagal panen.
"Pada penanaman periode pertama bisa tercapai 52 persen dari target. Berarti tinggal 48 persen target yang akan ditutupi pada periode kedua. Karena kemarau panjang, target tidak bisa terpenuhi," tutur Ali.
Ali menyebutkan, di Kabupaten Bungo terdapat 3 daerah kecamatan yang menjadi sentra penghasil padi. Di antaranya adalah Kecamatan Jujuhan, Tanah Sepenggal, dan Tanah Tumbuh.
"3 Daerah sentra padi ini banyak yang kekeringan juga," tandas Ali. (Ndy/Ado)
Kemarau Panjang, 600 Hektare Sawah di Jambi Gagal Panen
Di tengah kabut asap yang belum usai, kemarau panjang dan kekeringan kini masih menghantui para petani Jambi.
diperbarui 08 Okt 2015, 18:41 WIBSawah Kekeringan (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Fakta Penangkapan Gubernur Bengkulu oleh KPK, Barang Bukti Rp7 Miliar
Apa itu Folktale: Mengenal Cerita Rakyat yang Melegenda
Teguh Setyabudi Minta Aparat Keamanan Antisipasi Gangguan Pilkada Jakarta
Aturan Masa Tenang Pilkada 2024, Apa yang Harus Dilakukan dan Dihindari serta Ketahui Sanksinya Jika Melanggar
6 Potret Justin Hubner Bareng Ibunda, Sang Ibu Disebut Mirip Taylor Swift
Menu Sarapan Praktis dan Sehat yang Cocok untuk Diet
Profil Athina Papadimitriou, Keponakan Sandiaga Uno Calon Istri Mantan Pembalap Rio Haryanto
15 Tips Copywriting Ampuh untuk Meningkatkan Konversi dan Penjualan
ShopeePay Raih Penghargaan 'Best of 2024' dari Google Play
Tanggapi Pemberitaan Pemindahan Napi WNA, Menteri Hukum Nyatakan Masih dalam Kajian
Begini Cara Agar Tidak Lelah di Hari Senin, Supaya Tidak Kena Monday Blues
Diaspora Indonesia di Australia Manfaatkan Kekurangan Guru Sebagai Peluang Karier