Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 20,4 Kilogram sabu yang dilakukan sindikat narkotika jaringan Surabaya-Jakarta. Dalam operasi tersebut satu tersangka tewas tertembak petugas.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Deddy Fauzi Elhakim, hal itu terpaksa dilakukan karena melihat situasi di lapangan yang memaksa anggotanya untuk membela diri.
"Pada Rabu (7 Oktober 2015) malam, kita menggelar operasi itu. Betul ada yang kami tembak karena daripada anggota saya tertembak, lebih bagus kita nembak. Sekaligus meringankan kejaksaan dan pengadilan," ujar Deddy di kantor BNN, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Deddy membantah bahwa aksi penembakan itu tanpa melalui instruksi langsung dari Kepala BNN, Budi Waseso. Pasalnya, baru kali ini terlihat BNN menyikat bandar narkoba dengan timah panas.
"Semuanya melihat apa yang terjadi di lapangan. Kita melakukan itu sebelum beliau (Budi Waseso) ada. Waktu di Pelabuhan Ratu, kemudian di Kebon Jeruk. Lalu di Aceh, kita sempat diberondong juga," tegas dia.
Deddy menegaskan bahwa atasannya, Budi Waseso, tidak mengharamkan hal itu dilakukan. "Pak Kepala BNN baru, menginstruksikan hantam saja jika itu diperlukan," ungkap Deddy.
Menurut Deddy, apa yang dilakukan BNN adalah salah satu cara untuk memerangi narkoba. Di mana masih ada tindakan extra ordinary crime yang dilakukan para pelaku.
"Namanya perang terhadap narkoba, ya harus seperti itu. Mereka juga melakukan extra ordinary crime, jadi kita juga harus ekstra," pungkas Irjen Deddy. (Dms/Sun)
BNN: Buwas Tak Haramkan Penembakan untuk Perangi Narkoba
BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 20,4 Kilogram sabu yang dilakukan sindikat narkotika jaringan Surabaya-Jakarta.
diperbarui 08 Okt 2015, 18:53 WIBKomjen Budi Waseso atau Buwas. (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alasan MA Tolak Permohonan PK Terpidana Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Permohonan PK Dianggap Tidak Mendasar
Begini Pasokan BBM, LPG hingga Avtur Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Rahasia Jus Pare untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Series Waktu Kedua: Ini Alasan Kimberly Ryder Kembali ke Masa Lalu
Apa itu Surel: Panduan Lengkap Tentang Surat Elektronik
Tema Kartu Natal 2024 Harry dan Meghan, Sorot Kehangatan Keluarga Sussex
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial di Indosiar, Selasa 17 Desember Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
Dokter Azmi Meninggal Dunia, Ini Konten-Konten Edukatifnya di TikTok
Kontruksi Perdana 2025, Patimban Industrial Estate Bakal Dapat Pasokan Air Bersih
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Sri Mulyani Berbagi Rezeki
Mustahil Manusia Bisa Melihat Jin, Jika Sampai Bisa Berarti Ada Hal Ini Kata UAH
Posko Terpadu Nataru Bandara Soekarno Hatta Mulai Beroperasi Besok