Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dalam kondisi terpojok setelah hasil mengecewakan dalam lawatannya ke markas Mitra Kukar dalam leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015. Dalam laga itu, Persib takluk 0-1 dari tim asuhan Jafri Sastra.
Pertandingan semifinal leg kedua nanti, Firman Utina Cs harus menang dengan selisih dua gol, jika ingin lolos kebabak final. Hal ini jelas sulit, karena sang lawan diprediksi bakal menerapkan strategi bertahan.
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, menegaskan, dirinya tidak khawatir dengan situasi sekarang. Pasalnya, pemain yang akrab disapa Jupe ini, Persib sering mengalami situasi terjepit dan berhasil lolos dengan baik.
"Jujur, pertandingan ini sangat berat buat Persib, tapi dari pertandingan sebelumnya sering di situasi seperti ini pada musim lalu. Mudah-mudahan besok trennya berlanjut dan insya Allah kita bisa mengembalikan keadaan lagi supaya kita bisa lolos ke final," kata Jupe kepada wartawan di Bandung, Kamis (8/10/2015).
Jupe mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh Mitra Kukar, meski dalam torehan golnya paling sedikit dibandingkan kontestan semifinal lainnya. Bagi Jupe, statistik tak berarti apa-apa ketika berada di lapangan.
"Dengan statistik seperti itu, tapi mereka tetap lolos ke semifinal berarti enggak bisa dibilang tim biasa saja, itu hanya statistik. Kalau main bola kan diatas lapangan, kita harus mencetak gol cepat untuk memudahkan mencetak gol berikutnya," jelasnya. (Okan/Win)
Baca Juga:
Advertisement
Calon Ketua KOI Yakin Konflik Sepak Bola Segera Selesai