Liputan6.com, Jakarta Penyanyi pop Selena Gomez (23) angkat bicara mengenai alasan dirinya yang jarang tampil di panggung hiburan dalam beberapa saat terakhir. Mantan kekasih Justin Bieber membeberkan kabar yang mengejutkan bahwa dirinya didiagnosis terkena lupus.
Diagnosis terkena penyakit yang menyerang imunitas tubuh ini menjadi latar belakang dibatalkannya tur konsernya di 2013 lalu. Gomez pun kemudian menjalani kemoterapi untuk penyakit yang menyerang autoimun ini.
Advertisement
"Aku di diagnosis lupus dan telah jalani kemoterapi. Ini alasan kenapa aku sempat rehat. Aku bisa saja kena stroke," tutur Gomez kepada Billboard Magazine dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Tentu saja hal ini mengejutkan bagi penggemar mantan bintang Disney ini. Mereka takut, artis yang mereka sukai akan menurun kualitas hidupnya.
Lalu apa sebenarnya penyakit lupus itu?
Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun yang menyerang sel sendiri.
Penyakit ini sangat rumit untuk didiagnosis karena gejala sangat bervariasi. Mulai dari ruam kulit, sensitif terhadap cahaya, bisul pada mulut. Ada juga kasus yang lebih serius seperti kejang, masalah ginjal yang mengancam jiwa. Tak heran jika lupus disebut penyakit seribu wajah.
Sekitar 90 persen penderita lupus adalah perempuan berusia 15-44 tahun.
Untuk menegakkan diagnosis pasienn terkena lupus, dokter akan mencari gejal-gejala yang diali serta tes darah untuk mengetahui adanya antibody antinuclear.
Akankah Gomez Bisa Sembuh?
Pengobatan
Salah satu perawatan yang paling umum dari penyakit lupus yang ringan yakni steroid untuk ruam kulit. Steroid oral juga dapat digunakan ketika organ internal dalam tubuhnya terancam menurut Klinik Cleveland, Amerika Serikat.
Namun pada kasus Gomez ia menjalani kemoterapi. Hal ini menunjukkan penyakit lupus yang ia alami serius. Meski Gomez tak memberitahu secara jelas jenis kemoterapi, biasanya yang paling banyak dilakukan dokter pada pasien lupus dengan cyclophosphamide.
Ini adalah sebuah agen kemoterapi yang menenangkan sistem kekebalan tubuh. Lalu, mungkin juga ia melakukan kemoterapi dengan Methotrexate. Ini adalah agen kemoterapi yang digunakan untuk kasus ruam kulit yang parah atau arthritis terkait lupus seperti diungkapkan Klinik Cleveland dikutip laman Live Science, Jumat (9/10/2015).
Lupus bisa mengancam jiwa, tapi sebagian kasus orang yang tekena penyakit ini bisa hidup normal. Sekitar 10 sampai 15 persen dari pasien lupus akan memiliki jangka hidup yang singkat menurut Lupus Foundation of America.
Gomez bukan satu-satunya publik figur yang terkena lupus. Penyanyi Toni Braxton dan Seal pun mengalami kondisi ini.
Advertisement
