Liputan6.com, California - Teknologi 3D Touch memang menjadi salah satu teknologi yang sedang diincar banyak vendor produsen smartphone. Dengan hadirnya teknologi ini, layar smartphone bisa mengukur seberapa kuat pengguna menekan layar sehingga membuat smartphone menampilkan beberapa opsi baru dalam tampilan antarmuka yang lebih interaktif.
Seperti yang diketahui, Apple memang menjadi yang pertama dengan menghadirkan teknologi 3D Touch di seri iPhone terbarunya, 6s dan 6s plus yang belum lama ini dirilis.
Setelah Apple, Android pun tak mau ketinggalan untuk mengadopsi teknologi 3D Touch. DPerusahaan robot hijau tersebut rencananya akan menghadirkan fitur 3D Touch pada awal tahun 2016. Demikian dilansir Trustedreviews, Jumat (9/10/2015).
Diterangkan lebih lanjut, Android akan bekerjasama dengan Synaptics, sebuah perusahaan pengembang solusi untuk perangkat mobile, PC dan industri otomotif. Synaptics konon akan menjuluki teknologi 3D Touch-nya ini dengan sebutan `ClearForce`.
Advertisement
Namun, Android tidak membeberkan siapa vendor produsen smartphone yang nantinya akan meluncurkan smartphone dengan teknologi tersebut. Mereka hanya berharap bahwa teknologi tersebut bisa disematkan ke perangkat original equipment manufacturer (OEM) besar.
Teknologi ClearForce ini nanti tak hanya mengandalkan seberapa besar pengguna mengatur tekanannya ketika menyentuh layar smartphone, namun nanti juga akan ada sistem yang bekerja untuk kecepatan scroll yang berbeda, akurasi zoom gambar serta panning (menggeser) layar secara luas. ClearForce nantinya juga akan bisa digunakan untuk melakukan 'unlock' dan 'wake up' smartphone.
(jek/dhi)