Kota Modern Ini Dibangun Bukan Untuk Dihuni

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan kota futuristik yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas pendukung menjadi salah satu idaman masyarakat saat ini. Sehingga tidak jarang banyak pengembang berlomba mendirikan sebuah kawasan pemukiman futuristik untuk menarik banyak pembeli.

Namun, langkah berbeda dilakukan sebuah perusahaan teknologi, Pegasus Global Holdings, yang mengembangkan sebuah kota futuristik lengkap dengan fasilitas pendukung namun bukan ditujukan sebagai tempat hunian.

Mengutip informasi dari laman Mirror, Selasa (12/10/2015), kota yang diberi nama CITE (Center for Innovation, Testing, and Evaluation) ini dibangun sebagai tempat untuk keperluan eksperimen teknologi baru.

"Visi dari pembangunan lingkungan ini adalah untuk melakukan uji coba dan demo dari produk, layanan, dan teknologi baru tanpa mengganggu kehidupan harian," ungkap Robert Brumley, Managing Director dari Pegasus Global Holdings.

Kota yang akan dibangun di daerah gurun New Mexico, Amerika Serikat, rencananya selesai pada 2018 dengan memiliki luas sekitar 3 ribu hektar serta dilengkapi fasilitas seperti perumahan, taman, wilayah bisnis, pusat perbelanjaan, bahkan tempat ibadah.

"Dengan dibuat sedemikian rupa, tempat ini dapat menjadi magnet bagi orang dengan ide dan teknologi untuk tidak hanya melakukan uji coba namun juga dapat langsung berinteraksi," tambah Brumley.

Sasaran pengguna untuk wilayah ini nantinya adalah departemen-departemen dari pemerintah dan institusi akademis serta perusahaan teknologi.

(dam/cas)*