Beredar Video PNS Minta Sogokan untuk Permudah Urusan

Dalam video ini, pegawai kecamatan terang-terangan menyebutkan untuk meninggalkan sejumlah uang agar urusan lancar

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Okt 2015, 15:44 WIB
Dalam video ini, pegawai kecamatan terang-terangan menyebutkan untuk meninggalkan sejumlah uang agar urusan lancar

Citizen6, Jakarta Masih segar dalam ingatan kita video rekaman polisi yang diduga menerima suap dari sopir truk, kini ada lagi video lain beredar yang menunjukkan bobroknya aparatur negara. Tabloid Morality, sebuah akun facebook dengan berani mengunggah bukti nyata bobroknya aparat pemerintahan.

Di video yang diunggah pada Sabtu (03/10) lalu itu, tampak seorang ibu yang memakai seragam pemerintahan sedang menjelaskan panjang lebar kebiasaan di kantor tersebut. Menurut si ibu, untuk mendapat tanda tangan camat, harus menyetor sejumlah uang terlebih dahulu.

Video tersebut direkam diam-diam oleh seseorang yang tengah mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di sebuah kecamatan di Sulawesi. Dengan jelas si ibu mengatakan untuk mengurus perizinan, "Berkas disimpan, uang pun disimpan."

 

Bukti Nyata Bobroknya Aparat Pemerintahan.....Pegawai Kecamatan Dengan Tegasnya mengatakan bahwa sudah menjadi Kebiasaan...

Posted by Tabloid Morality on Saturday, September 26, 2015

 

Tak tanggung-tanggung, bayaran Pak Camat untuk tiap tanda tangan adalah dua juta per tanda tangan setelah dinego. Saat dikejar dengan pertanyaan apakah kalau diberi uang perizinan akan selesai, si ibu kembali berseloroh bahwa Pak Camat tak akan melakukan hal tersebut jika tanpa uang.

Video tersebut menunjukkan praktek suap telah mengakar di kantor-kantor pemerintahan. Tanpa uang, urusan Anda tak akan lancar. Tak mudah memang mengubah praktek yang telah mendarah daging ini, tapi bila semua pihak mau bekerja sama mengubah mental dan pola pikir bobrok demikian, pasti Indonesia akan lebih baik ke depannya. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya