Liputan6.com, Jakarta - Fans Liverpool sedang semringah. Penantian panjang untuk melihat Manajer idaman mereka, Jurgen Klopp terbayar, setelah Liverpool membuat pengumuman resmi perekrutan mantan manajer Borussia Dortmund tersebut.
Sebelumnya, fans Liverpool ngotot untuk menjadikan Klopp sebagai pengganti Brendan Rodgers yang dipecat. Dukungan oleh sebagian fans The Reds pun ditunjukkan dengan mengenakan atribut yang identik dengan Klopp yakni, jaket, topi, serta kacamata.
Kini, Klopp telah resmi menjadi juru taktik Liverpool. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah, taktik seperti apa yang bakal Klopp terapkan untuk James Milner cs?
Sewaktu menukangi Dortmund, Klopp dikenal sebagai manajer yang doyan sepak bola menyerang dan cepat. Formasi 4-2-3-1 menjadi kesukaan manajer berusia 48 tahun tersebut.
Hal itupun tampaknya akan dia terapkan juga di Liverpool. Dengan bursa transfer yang baru akan tiba di Januari, Klopp bakal mengkombinasikan komposisi pemain yang ada dengan formasi tersebut.
Komposisi empat pemain belakang bakal diisi oleh Nathaniel Clyne di bek kanan, Martin Skrtel dan Mamadou Sakho sebagai duet bek tengah, serta Alberto Moreno di bek kiri. Sementara itu, Joseph Gomez, Dejan Lovren, dan Emre Can akan ditempatkan sebagai pelapis.
Beres urusan pemain belakang, sekarang urusan pemain tengah. Di Dortmund, Klopp menugaskan Marco Reus untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap. Di Liverpool urusan itu akan menjadi tugas Philippe Coutinho.
Coutinho kemungkinan besar bakal ditempatkan di sayap kanan. Sementara itu, sayap kiri tampaknya bakal menjadi milik Daniel Sturridge, yang bisa saja berperan sebagai inverted winger. Sebagai pelapis, Klopp bakal menempatkan Roberto Firmino mengingat selain sebagai penyerang tengah, Firmino bisa bertugas sebagai pemain sayap.
Untuk mengorkestrasi serangan, tugas ini bakal diemban oleh James Milner. Pasalnya, Milner pernah meminta kepada Brendan Rodgers untuk ditempatkan sebagai gelandang tengah, bukan gelandang sayap seperti saat membela Manchester City.
Bagaimana dengan Lucas Leiva dan Jordan Henderson? Kedua pemain ini bakal menjadi double pivot di lini tengah Liverpool. Henderson bertugas sebagai deep lying playmaker sementara Leiva akan bertugas sebagai gelandang bertahan.
Persaingan ketat bakal terjadi di sektor penyerang depan. Satu posisi sebagai ujung tombak The Reds bakal diperebutkan oleh Daniel Strurridge, Danny Ings, dan Christian Benteke. Dengan kondisi Sturridge yang belum pulih, Klopp tampaknya akan memprioritaskan Benteke sebagai ujung tombak.
Advertisement