Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama membantah dirinya disebut memperlambat proses perbaikan APBD-P 2015. Dia mengklaim sudah melakukan semua tahapan yang telah diminta.
"Kita punya catatan kronologinya, sangat lengkap. Hari ini disuruh ke mana, minta apa, kemudian kirim ke sini, tungguin lagi. Semuanya sudah (diikuti)," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Ahok bahkan mempertanyakan Dirjen Kemendagri yang menyebut format laporannya tidak benar. Padahal apa yang dilakukannya sama dengan periode sebelum dirinya memimpin.
"Yang kami ajukan dulu (dipandang) formatnya nggak benar. Berarti APBD DKI selama ini, memang nggak benar dong. Ini sama (format APBD-P) dengan zaman Pak Foke (Gubernur Fauzi Bowo)," sindir Ahok.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya sudah memberikan perubahan kepada Kemendagri.
Bahkan dia juga memberikan Rancangan APBD Tahun 2015 sebesar Rp 65.768.705.609.233. Nilai tersebut mengalami penurunan dibanding APBD yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2015 sebesar Rp 69.286.422.000.
"Kalau itu (apa yang diinginkan Kemendagri) sudah cepat kita penuhi. Terkait hal itu, kita juga memberikan beberapa Rancangan Perubahan APBD tahun 2015 sebesar Rp 65.768.705.609.233 atau mengalami penurunan sebesar Rp 3.517.716.390.767," jelas Heru.
Salah satu yang dikurangi, kata Heru, dari Belanja tidak langsung untuk Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), dikurangi Rp 1,9 triliun dari nilai awal Rp 19,3 triliun menjadi Rp 17,3 triliun.
"TKD-nya sekarang lebih diperketat. Dulu disebut ada TKD dinamis dan statis. Dinamis dianggap 90 persen (terserap). Tapi setelah kita koreksi tidak ada TKD dinamis dan statis," tegas Heru. (Dms/Sun)
Tidak Mau Dibilang Lambat, Ahok Sindir Format APBD-P Zaman Foke
Ahok mempertanyakan Dirjen Kemendagri yang menyebut format laporannya tidak benar. Padahal era sebelumnya memiliki format yang sama.
diperbarui 09 Okt 2015, 19:17 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya