Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya terus mengusut kasus pembunuhan terhadap bocah F di Kalideres, Jakarta Barat. Bahkan polisi hingga malam ini masih terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan sadis bocah yang diikat dan dibungkus di dalam kardus itu.
"Baru saja rapat sama Kapolda dan gelar perkara. Masing-masing penyidik, tim pendukung, menyampaikan paparannya. Atas rekomendasi, kami harus mencukupi 1 alat bukti lagi," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10/2015) malam.
Namun hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka pembunuh bocah berusia 9 tahun itu. "Malam ini diupayakan. Tersangka belum ada yang ditetapkan untuk kasus PNF (bocah F)," imbuh dia.
Polisi akan terus mengumpulkan alat bukti lain untuk meringkus pelaku pembunuhan sadis tersebut. Rencananya, pengungkapan tersangka akan disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian setelah bukti-bukti didapatkan.
"Besok dibawa rapat jam 1, kalau ketemu alat buktinya. Pukul 14.00 WIB Kapolda akan sampaikan langsung. Dari hasil BAP pencabulan, kami kembangkan. Malam ini masih coba mencukupi alat bukti. Apabila didapatkan, mudah-mudahan malam ini. Itu janji Kapolda," tandas Krishna.
Jasad bocah F ditemukan terbujur kaku dengan posisi badan tertekuk di dalam sebuah kardus yang tergeletak di gang pinggir Jalan Sahabat Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 2 Oktober 2015 malam. Saat ditemukan sekelompok pemuda yang tengah melintas, kondisi jasad F sangat mengenaskan. Mulut dilakban, tangan dan kakinya juga dililit lakban.
Hasil autopsi memperlihatkan, bocah F mengalami kekerasan seksual dan fisik yang akhirnya membuatnya meregang nyawa. Identitas gadis kecil ini baru terungkap usai keluarga mendatangi kamar jenazah RS Polri, setelah mendengar pemberitaan mengenai penemuan mayat bocah perempuan di media elektronik, Sabtu 3 Oktober 2015 siang. (Ron/Ali)
Polda Metro Jaya Kebut Usut Pembunuhan Bocah F
Polisi akan terus mengumpulkan alat bukti lain untuk meringkus pelaku pembunuhan sadis tersebut.
diperbarui 09 Okt 2015, 23:18 WIBMayat Bocah dalam Kardus, Jilid 2 Kasus Pembunuhan Angeline | via: orig07.deviantart.net
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi
300 Nama Anak Laki-Laki Kristen Modern, Pilihan Terbaik Ada di Sini
Timnas Esports Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024, Buktikan Dominasi di Kancah Global
Mengenal Keunikan Bekantan, Hewan Endemik Asal Kalimantan
Waspada Penipuan Rekrutmen Pegawai Kereta Cepat Whoosh, Simak Kiat Aman dari KCIC