Liputan6.com, Jalur Gaza - Para pemuda Palestina terus melempari dengan batu ke arah tentara Negeri Zionis di perbatasan Jalur Gaza. Serangan ini lalu dibalas dengan tembakan militer Israel.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (9/10/2015), militer Israel juga meluncurkan roket ke arah Gaza. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan 3 pemuda Palestina tewas dan puluhan lainnya menderita luka-kuka akibat serangan Israel di perbatasan Gaza. Serangan ini dikatakan merupakan yang terburuk sejak setahun terakhir.
Advertisement
Sementara di Ramallah, para pemuda Palestina terus melempari batu ke arah tentara Israel yang langsung dibalas dengan lontaran gas air mata dan tembakan.
Usai pemakaman remaja yang tewas ditembak, tentara Israel beberapa pemuda Palestina terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit di Ramallah. Beberapa pekan terakhir situasi kembali memanas antara pemuda Palestina dan militer Israel.
Insiden tentara Israel yang menembak mati 2 pemuda Palestina memicu aksi perlawanan para pemuda Palestina. Apalagi Israel enggan menyerahkan jenazahnya meski akhirnya jasad 2 pemuda dipulangkan tentara Israel ke keluarganya.
Sambil mengusung jenazah Muhammad Halabi ribuan warga Palestina terus bertakbir dan meneriakkan pelawanan terhadap Israel. Jenazah Muhammad Halabi baru saja dipulangkan pihak Israel yang tak mau menyerahkan ke keluarganya di Al Bireh dekat Ramallah.
Muhammad Halabi merupakan mahasiswa fakultas hukum. Selain Halabi tentara Israel juga menembak mati Fadi Alwan. Jenazah Alwan telah dimakamkan. (Mar/Ans)
