Liputan6.com, Bandung - Tim manapun yang pernah berlaga di kandang Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung tentu mengerti keangkeran dari tempat ini.
Hampir dalam setiap pertandingan di partai kandang, skuat Maung Bandung (sebutan Persib) bisa meraih kemenangan. Salah satu faktor tentunya kehadiran puluhan ribu bobotoh yang memadati area Stadion. Dukungan bobotoh yang tidak mengenal lelah selama jalannya pertandingan membuat teror sendiri bagi setiap lawan.
Tapi hal itu tidak membuat gentar Mitra Kukar yang bakal menantang Muang Bandung di Si Jalak Harupat pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden, Sabtu (10/10/2015) petang WIB.
"Saya selalu bilang pada anak-anak (pemain Mitra Kukar), dalam pertandingan sepak bola itu pasti akan menghadirkan penonton yang banyak apalagi Persib Bandung yang berstatus sebagai juara ISL 2014. Siapapun lawan yang dilawan Persib, Bobotoh akan memunuhi stadion," ucap pelatih Naga Mekes, Jafri Sastra.
"Dari beberapa pertandingan Piala Presiden yang kami lalui yaitu 6 game, ada 4 partai yang away. Itu artinya kita sudah mendapatkan tekanan dari penonton seperti saat main di Bali. Namun di Bandung berbeda. Kami harus menyikapinya dengan positif," dia menambahkan.
Dalam laga nanti, Jafri menegaskan jika Carlos Raul dan kawan-kawan akan bermain tanpa tekanan dan penuh keyakinan untuk bisa lolos ke babak final Piala Presiden yang jatuh pada 18 Oktober mendatang. "Mudah-mudahan nanti tidak menjadi beban. Kita berharap hasil terbaik," pungkasnya.
Leg pertama yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pekan lalu, Mitra Kukar menang 1-0. Untuk lolos ke babak final, Naga Mekes cukup bermain imbang tanpa gol. (Cak/Ary)
Baca juga:
Advertisement
Erick Thohir Siapkan Rp 2,4 Triliun untuk Renovasi San Siro
Hendra Bayauw Simpan Dendam pada 2 Bek Persib