Liputan6.com, Lantana - Gara-gara salah mengira antara lem super dan obat tetes mata, mata seorang wanita di Florida menempel dan sulit dibuka selama sekitar seminggu.
"Ada sesuatu yang terhembus ke dalam mataku, dan aku berteriak kepada orang sekitar untuk mengambilkan tetes mata di dalam tasku. Tapi mereka malah membawakan lem super yang dengan segera diteteskan ke dalam mataku," Katherine Gaydos seperti diberitakan laman People yang dikutip Sabtu (10/10/2015).
Advertisement
"Aku langsung merasakan mataku seperti terbakar dan segera menutup mata, lalu berteriak 'Panggil 911!'."
Kala itu, 1 Oktober, teman Katherine memang tengah menggunakan mesin peniup dedaunan saat suatu benda kecil mendarat di matanya. Menurutnya, temannya itu salah membedakan Super Glue dan obat tetes mata karena bentuknya yang mirip.
Menurut pemberitaan tersebut, seorang dokter berhasil membuka mata wanita itu pada Kamis 8 Oktober 2015, setelah menggunakan obat bius. Keesokan harinya, sang dokter akan mengerik lem itu dari kornea mata Katherine Gaydos.
Katherine pun merasa lega. "Dokter mengatakan aku akan bisa melihat lagi dan tidak ada kerusakan permanen," ucapnya.
Ibu tunggal yang memiliki dua anak itu mengaku baru mendapatkan tindakan setelah kisahnya menjadi judul berita utama id banyak media. Sebelumnya, sejumlah dokter menolak memberikan pertolongan karena ia tidak memiliki asuransi ataupun dana untuk pengobatan. (Alx/Tnt)
