Liputan6.com, Bandung - Ribuan bobotoh harus berdesak-desakan di loket penjualan Stadion Si Jalak Harupat. Mereka menyemut demi mendapatkan jatah 6000 tiket sisa yang dijual secara langsung.
Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan kondisi antrean sempat memanas lantaran banyak bobotoh yang sudah mengantre dan tidak kebagian tiket. Bahkan satu di antaranya harus mendapat perawatan karena pingsan.
Advertisement
"Pingsan memang ada, saya rasa cuma satu tapi dia karena faktor usia. Kemudian terlalu memaksakan, kalau sudah seperi itu kami keluarkan dari anteran. Sekarang sudah sehat," katanya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10/2015).
Erwin mengimbau kepada bobotoh untuk bisa menjaga keamanan dan tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu keributan. "Saya harapkan pertandingan semifinal kita harus menjaga kelancaran terutama setelah pertandingan. Saya berharap Persib melaju ke babak selanjutnya agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
Dalam kesempatan itu, Erwin mengimbau Bobotoh agar tidak terpancing emosi dan terprovokasi. Pihaknya bakal langsung bertindak tegas bila menemukan suporter yang membuat onar.
"Selain itu masing-masing bobotoh bisa menjaga diri dan tidak terprovokasi. Kalau ada orang yang bilang-bilang bakar-bakar dan berbuat rusuh jangan ikut-ikutan, kita akan tindak tegas," dia mengakhiri. (Rej/Bog)*