Liputan6.com, Jakarta Supaya tidak sulit tidur, sebagian orang menghindari minum minuman berkafein menjelang tidur. Sehingga, kopi yang sudah dikenal dengan kafeinnya pun bukan pilihan utama sebagai minuman pengantar tidur.
Sebagian orang pun memilih teh atau minuman cokelat. Nyatanya, kedua minuman itu pun memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi sehingga membuat Anda terjaga.
Advertisement
Seperti yang dikutip dari laman Livestrong.com, Sabtu (10/10/2015), kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga menimbulkan rasa awas dan ekstra energi. Meminumnya terlalu banyak berpotensi membangkitkan rasa cemas dan 'deg-degan'.
Supaya tak salah pilih, kenalilah kadar kafein dari kopi, teh, maupun cokelat. Berikut ulasannya.
Kopi
Kopi mengandung kandungan kafein yang paling tinggi daripada teh dan cokelat. Meskipun, kandungan kafein dalam kopi sangatlah bervariasi tergantung cara mengolahnya. Sekitar 225 gram kopi dalam cangkir mengandung sekitar 95 miligram kafain. Jika itu terlalu banyak, maka raciklah kopi lebih encer dengan menambahkan lebih banyak air.
Advertisement
Teh
Ada banyak jenis teh dengan varian kandungan kafein. Teh hijau merupakan jenis dengan kandungan kafein terendah. Teh jenis ini juga memiliki manfaat lebih seperti meningkatkan kepadatan tulang, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah terciptanya batu ginjal. Teh hijau juga mengurangi risiko serangan jantung. Sekitar 225 gram teh hijau dalam cangkir mengandung 40-120 miligram kafein.
Cokelat
Cokelat panas memang menjadi alternatif minuman selain kopi atau teh. Namun, cokelat pun tidak terlepas dari kafein. Sekitar 150 gram cokelat dalam cangkir mengandung sekitar 1-8 miligram kafein. Untuk mengurangi kadarnya, Anda bisa menambahkan lebih banyak susu atau air. (Uno)
Advertisement