Pendaki Kawah Ijen asal Jakarta Meninggal

Menurut Sigit, saat berada di dalam mobil menuju ke Puskesmas, Kamarul sempat berbincang dengan sopir.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Okt 2015, 20:40 WIB
Keindahan Gunung Ijen yang menjadi primadona wisatawan.

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pendaki asal Jakarta meninggal dunia, diduga akibat kelelahan saat mendaki di Kawah Ijen, Jawa Timur. Korban tersebut diketahui bernama Kamarul Zaman (46) yang menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Licin, Banyuwangi.

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Kawah Ijen Sigit Haribowo membenarkan kabar duka ini. Menurut dia, korban bersama rombongan keluarga dari Jakarta.

"Korban bersama isteri dan anaknya, serta pemandu wisata mendaki Kawah Ijen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," kata Sigit kepada Liputan6.com melalui telepon selulernya, Sabtu (10/10/2015).

Sigit menjelaskan kronologi meninggalnya Kamarul. Awalnya, di tengah perjalanan pendakian, Kamarul sudah merasa tidak kuat, dan menyuruh isteri dan anaknya melanjutkan pendakian ke puncuk Gunung Ijen.

"Akhirnya korban diajak turun kuli angkut belerang dan membawanya menuju ke Puskesmas Licin," sambung dia.

Menurut Sigit, saat berada di dalam mobil menuju ke Puskesmas, Kamarul sempat berbincang dengan sopir. Namun sebelum sampai di tempat tujuan, korban pingsan.

"Setelah tiba di Puskesmas, korban langsung ditangani oleh petugas medis. Namum, nyawanya sudah tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia," tandas dia.

Sementara Kapolsek Licin AKP Jupriyadi menegaskan bahwa, Kamarul meninggal bukan di Kawah Ijen, melainkan di Puskesmas Licin.

"Meninggalnya bukan di kawah Ijen, tetapi di Puskesmas Licin, setelah korban tersebut dirasa tidak kuat naik, kemudian dibawa ke Puskesmas," pungkas Jupriyadi. (Rmn/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya